Berita Regional

Polisi Gadungan Asal Grobogan dengan Nama Palsu Aris Setiawan Tipu Janda Kaya

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Polisi Gadungan

TRIBUNJATENG.COM - Seorang pria bernama Suwignyo (36) asal Grobogan, Jawa Tengah, ditangkap polisi setelah menipu janda kaya di Tasikmalaya.

Suwignyo menjadi polisi gadungan dan menipu seorang janda kaya berinisial SH (40).

Dalam melancarkan aksinya, pria pengangguran tersebut mengaku sebagai anggota polisi berpangkat aipda dan berdinas di Polda Jateng.

Ia pun berhasil menjadi kaya setelah menipu korban Rp 300 juta.

Suwignyo menggunakan nama palsu dalam melancarkan aksinya.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, mengekspos kasus dugaan penipuan yang dilakukan Suwignyo terhadap seorang janda kaya raya, di Mapolres, Rabu (12/1). (Tribun Jabar)

"Saat melakukan aksinya, tersangka tidak memakai nama asli Suwignyo tapi jadi Aris Setiawan dengan pangkat Aipda," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan di Mapolres dikutip dari TribunJabar, Rabu (12/1/2022).

Rupanya, korban kenal dengan tersangka lewat media sosial.

"Korban memberi pinjaman, selain karena percaya teradap tersangka yang dikira anggota polisi serta janji utang akan dilunasi dengan mangagunkan SK pengangkatan ke bank," sambungnya.

Terpengaruh bujuk rayu, korban pun meminjamkan uang secara bertahap ke Suwignyo.

Pelaku meminjam uang dengan alasan seperti untuk buat kanopi rumahnya, rehab rumah serta beli mobil sedan.

Namun, setelah beberapa lama, janji tersangka pun tak ditepati.

Bahkan tersangka mulai sulit dihubungi.

Belakangan korban semakin dibuat terkejut saat mengetahui tersangka adalah polisi gadungan.

Hingga akhirnya korban melaporkannya ke Polres Tasikmalaya Kota.

Polisi Menghamili Janda dari Rekan Kerja

Terpisah, seorang Brigadir Polisi di Polres Trenggalek Polda Jatim yang telah berkeluarga dilaporkan karena menghamili janda dari rekan sesama polisi.

Wanita yang melaporkannya adalah AT, yang merasa Birpka ABS tidak bertanggungjawab atas hubungan keduanya yang telah membuahkan janin. 

AT mengaku dihamili oleh anggota yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Polres Trenggalek tersebut.

Padahal, ABS adalah anggota polisi yang sudah berkeluarga.

AT yang suaminya telah meninggal dunia, mengenal ABS sejak tahun lalu.

Mendiang suaminya adalah mantan anggota Polres Trenggalek.

Sejak saling kenal, keduanya semakin dekat hingga menjalin hubungan khusus.

"Dia selalu datang ke rumah saya. Bahkan saat bertugas malam dia selalu berada di rumah saya," katanya dikonfirmasi wartawan, Jumat (22/10/2021).

Singkat cerita, AT pun hamil.

Berita  kehamilan itu lantas disampaikan kepada ABS.

"Dia minta saya menggugurkan kandungan karena dia sudah memiliki istri sah, tapi saya menolak," terang AT.

Sejak saat itu, kata AT, ABS tidak lagi pernah datang ke rumahnya.

Bahkan ABS juga tak bisa dihubungi.

Merasa tidak punya cara lain, AT pun  melaporkan ABS Polres Trenggalek.

AT dan ABS sempat dimediasi oleh Polres Trenggalek.

"ABS diminta menandatangani surat perjanjian yang isinya bersedia bertanggungjawab dengan menikahi saya, dan bersedia dipecat dari kepolisian jika ingkar janji," kata AT.

Janji pada AT itu tertuang dalam sebuah surat pernyataan yang ditandatangani sendiri oleh Bripka ABS.

"Dalam surat pernyataan itu, dia (ABS) menyatakan mau bertanggung jawab menikahi siri saya dan sudah membuat surat pernyataan dan berani dipecat dari kedinasan jika dia ingkar janji," tegasnya.

Meski telah membuat surat pernyataan, rupanya tindakan Bripka ABS masih tak jelas.

AT pun kembali melapor ke Propam Polres Trenggalek, tapi tetap tidak ada tindak lanjut.

Kemudian, pada 4 Oktober 2021 lalu, AT memberanikan diri melapor ke Propam Polda Jatim.

Laporan ke Propam Polda Jatim tertuang dalam surat tanda penerimaan laporan dengan nomor STPL/81/X/21/yanduan.

Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko menyatakan, laporan itu telah diterima dan akan didalami terlebih dahulu oleh Bidpropam Polda Jatim.

"Nanti akan didalami lebih dulu ya. Nanti saya akan cek juga ke Polres Trenggalek," kata Gatot. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Janda Kaya asal Tasik Ini Tertipu Pengangguran yang Mengaku Polisi Polda Jateng, Habis Ratusan Juta, 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Dihamili Polisi, Warga Trenggalek Lapor Ke Propam Polda Jatim"

Berita Terkini