Juz Amma

4 Sifat Mustahil Rasul Kizzib Khianat Kitman Baladah

Penulis: Awaliyah P
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

4 sifat mustahil bagi rasul.

4 Sifat Mustahil Rasul Kizzib Khianat Kitman Baladah 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini 4 sifat mustahil bagi Rasul beserta penjelasannya.

Rasul adalah manusia pilihan yang diutus Allah SWT untuk mengajarkan wahyu Allah SWT kepada umat manusia.

Dalam Islam, Rasul merupakan teladan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu karena Rasul memiliki sifat terpuji yang merupakan karunia khusus dari Allah SWT.

Sifat terpuji tersebut dikenal sebagai sifat wajib Rasul.

Sementara kebalikannya adalah sifat mustahil bagi Rasul.

Sifat mustahil bagi Rasul adalah sifat-sifat buruk yang tidak mungkin dimiliki oleh Rasul.

Berikut 4 sifat mustahil rasul lawan dari sifat wajib bagi Rasul:

1. Kizzib

Kizzib merupakan kebalikan dari sifat Shidiq.

Jika Shidiq berarti jujur, maka Kizzib artinya dusta.

Rasul yang diutus Allah tidak mungkin memiliki sifat dusta.

Ini juga dijelaskan dalam Al Quran surat An Najm ayat 2-14
 
 مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَىٰ . وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ . إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ

Artinya: Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru, dan tidaklah yang diucapkan itu (al-Qur’ān) menurut keinginannya tidak lain (al-Qur’an) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).

2. Khianat 

Khianat merupakan lawan dari sifat Amanah.

Khianat berarti sifat berkhianat.

Semua wahyu yang diberikan kepada Rasul pasti dilaksanakan dan disampaikan kepada umat manusia.

Hal ini dijelaskan dalam Al Quran surat Al An'am ayat 106.

 اتَّبِعْ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ
 
Artinya : Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad), tidak ada Tuhan selain Dia, dan berpalinglah dari orang-orang musyrik. 

3. Kitman 

Al Kitman memiliki arti menyembunyikan, kebalikan dari sifat Tabligh yang memiliki arti menyampaikan wahyu.

Penjelasan ini tertera dalam Al Quran surat Al An'am ayat 50:

 قُلْ لَا أَقُولُ لَكُمْ عِنْدِي خَزَائِنُ اللَّهِ وَلَا أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَا أَقُولُ لَكُمْ إِنِّي مَلَكٌ ۖ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰ إِلَيَّ ۚ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الْأَعْمَىٰ وَالْبَصِيرُ ۚ أَفَلَا تَتَفَكَّرُونَ
 
Artinya : Katakanlah (Muhammad), Aku tidak mengatakan kepadamu bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan aku tidak mengetahui yang gaib dan aku tidak (pula) mengatakan kepadamu bahwa aku malaikat. Aku hanya mengikuti apa yang di wahyukan kepadaku. Katakanlah, Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat? Apakah kamu tidak memikirkan(nya).

4. Baladah

Baladah artinya bodoh, kebalikan dari sifat wajib rasul fathonah yang berarti cerdas.

Seorang rasul tidak mungkin bodoh meski tidak bisa membaca dan menulis.

Hal ini terbukti dari bagaimana para rasul berdakwah dan menyampaikan wahyu. (*)

 

Berita Terkini