Pedagang Pasar Karangawen Bakal Direlokasi ke Pasar Darurat Dekat Terminal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kebakaran melanda Pasar Karangwen, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak pada Kamis (20/1/2022) dini hari hingga pagi hari. 

Ketua DPRD yang juga mengecek lokasi kejadian mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan melakukan relokasi para pedagang yang terdampak.

“Yang penting bagaimana para pedagang ini bisa cepat berusaha kembali,” ujarnya.

Berdasarkan hasil diskusinya dengan pihak Dindagkop UKM Demak dan Dinas Perhubungan Demak, tempat yang dipilih untuk relokasi yakni dekat dengan Terminal Karangawen.

“Alhamdulillah karena cepat tanggap dari dua OPD ini, tempat relokasi sementara yang dipilih yang dekat terminal.

Untuk penganggaran, diupayakan untuk pergeseran mendahului perubahan.

Kami dari DPRD akan memback-up secara sempurna terkait dengan pergeseran anggaran ini,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Kepala Dindagkop UKM Kabupaten Demak, Iskandar Zulkarnain, menyebutkan kios yang terbakar dari kejadian itu sebanyak 229 kios.

Ratusan kios tersebut tampak porak-poranda beserta isinya yang hangus terbakar.

Hingga pukul 09.00 WIB, tiga mobil pemadam kebakaran masih berada di lokasi.

Api sudah padam, petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di titik-titik bara api.

Di sela-sela proses pendinginan, para pedagang yang kiosnya terbakar mulai memasuki area pasar untuk mengais atau mencari barang-barangnya yang masih bisa diselamatkan.

Seorang pedagang Al-Quran, Umi, mengatakan bahwa dagangannya sudah tak bersisa setelah ia mengeceknya.

“Habis semua, sudah tidak sempat diselamatkan,” ungkapnya di depan kiosnya yang ludes menyisakan rangka.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pasar Karangawen Demak Terbakar, Api Diduga Berasal dari Warung Bakso

Baca juga: Dugaan Api Kebakaran Pasar Karangawen Demak Dipicu dari Warung Bakso

Sementara itu, Kepala Dindagkop UKM Kabupaten Demak, Iskandar Zulkarnain, mengatakan bahwa api melahap sebanyak 229 kios.

Akibat kebakaran itu, suasana menjadi riuh.

Arus lalu lintas di sekitar, atau Jalan Raya Grobogan-Semarang menjadi tersendat.

Area pasar itu kini dipasang garis Polisi.

(*)

 

Berita Terkini