Berita Kudus

Bupati Kudus Cek Kesiapan RSUD Loekmono Hadi Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: moh anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Kudus HM Hartopo mengecek sejumlah ruang perawatan Covid-19 di RSUD Loekmono Hadi Kudus, Senin (24/1/2022).

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Bupati Kudus HM Hartopo meninjau persiapan RSUD Loekmono Hadi dalam menghadapi kemungkinan adanya lonjakan kasus aktif Covid-19.

Peninjauan yang dilakukan itu menyasar ruang rawat Covid-19, ICU, dan tempat isolasi terpusat.

"Bagaimana berpikir yang terjelek ketika nanti ada lonjakan walaupun Kudus saat ini belum terdeteksi," kata Hartopo, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Bupati Husein Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid SMP N 1 Purwokerto

Baca juga: Polres Salatiga Beberkan Kronologi Kasus Penganiayaan di Kafe Lambada yang Menewaskan Taufiq Restu

Baca juga: Warga Semangat Bangun Jalan Menuju Curug Orak-Orik, Bupati Husein Tak Canggung Ikut Serta

Hartopo mengatakan, untuk saat ini pihaknya gencar melakukan deteksi dini Covid-19 melalui uji swab. Setiap hari rata-rata ada 150 sampai 200 warga yang di-swab.

"Tapi hasilnya kosong. Kalaupun ada yabg terdeteksi, itu dari pasien suspek," tandas Hartopo.

Selebihnya, lanjut dia, pentingnya deteksi dini Covid-19 agar tidak terjadi penularan masif di kalangan masyarakat.

Untuk itu, pihaknya tengah menyiapkan satu unit alat PCR baru milik dinas kesehatan yang saat ini masih diurus administrasinya.

"Makanya untuk deteksi jangan lama-lama, takutnya dipikir keluarga dia tidak terdeteksi, malah bisa jadi klaster keluarga," kata Hartopo.

Kemudian, kata dia, untuk RSUD Loekmono Hadi Kudus sendiri termasuk rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19 di eks Karesidenan Pati.

Sebagai rujukan, kata Hartopo,tentu harus siap menerima pasien dari daerah lain yang berada di sekitar Kudus. Itupun kalau masih mampu menampung pasien.

Kalau kemungkinan terburuk rumah sakit penuh, maka akan dikoordinasikan dengan daerah asal pasien.

"Kalau penuh, koordinasi dengan daerah asal pasien biar dievakuasi ditindaklanjuti untuk ke sana," kata dia.

Sementara itu, Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus, Abdul Aziz Achyar, mengatakan, saat ini RSUD masih menyediakan dua ruang untuk perawatan pasien covid-19.

Ruang ICU Covid-19 dan ruang perawatan di Dahlia 1 dengan total 59 tempat tidur.

Baca juga: Hobi Rakit Model Pesawat, Siswa SMP di Pati Ingin Jadi Atlet Aeromodelling

Baca juga: Lagi, Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan AR Hakim Tegal, Sepeda Motor Vs Goes, Pengendara Selamat 

"Kami tetap siagakan untuk antisipasi jika terjadi lonjakan kasus seperti paska lebaran lalu. Untuk saat ini kami ada satu pasien suspect. Baru masuk kemarin, pasien ada penyakit lain TBC dan gejalanya sesak," katanya.

Tak hanya menyiapkan ruang perawatan di rumah sakit saja. RSUD juga menyiagakan tempat isolasi terpusat di eks Akbid sebanyak 96 tempat tidur.

Meskipun saat ini masih kosong, semua sarana prasarana pendukung tetap disiagakan. (*)

 

 

 

 

 

 

Berita Terkini