GIANYAR, TRIBUN -- Persik Kediri menjadi lawan berikutnya bagi PSIS Semarang dalam lanjutan laga BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke 23, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (6/2/2022) sore.
Pertandingan dijadwalkan kick off pukul 15.15 WIB.
PSIS berharap tak terganggu kehilangan pemain karena kasus covid-19 yang saat ini banyak menghinggapi sejumlah klub Liga 1.
Dalam laga sebelumnya kontra Persebaya, PSIS harus rela kehilangan tiga pemain karena kasus covid-19. Meski pihak PSIS tak menyebutkan pemain yang dimaksud, namun ada empat pemain yang absen tanpa sebab.
Di antaranya Jonathan Cantillana, Chevaughn Walsh, Hari Nur Yulianto, dan Eka Febri Yogi Setiawan.
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic menyebut timnya optimis bisa mengulang kemenangan seperti di putaran pertama. Ketika itu PSIS menang telak 3-0 atas tim Macan Putih.
"Kami sudah siapkan untuk pertandingan menghadapi Persik Kediri.
Kami juga sudah lakukan analisa terkait permainan mereka dalam dua laga terakhir.
Kami juga masih menanti hasil swab test untuk melihat siapa yang akan dimainkan," kata dragan dalam sesi jumpa pers, Sabtu (5/2) pagi.
Dragan menyebut, kasus covid-19 yang menjadi kendala hampir seluruh klub peserta mau tidak mau membuat tim pelatih harus menunggu hasil tes covid-19 untuk menentukan starting line up.
Bagi PSIS, tim kebanggan masyarakat Kota Semarang tersebut disebut Dragan juga belum tentu diperkuat pemain asal Jamaika, Chevaughn Walsh karena positif covid-19.
"Melawan Persik Kediri kita akan lihat dulu siapa yang siap berdasarkan hasil swab. Walsh kita masih tunggu hasil swabnya.
Dia masih belum beraktivitas di tim. Kita harap dia bisa segera sembuh dan bisa dimainkan," kata Dragan.
Soal persiapan taktik, pelatih asal Montenegro tersebut mengatakan mencobs memantapkan penyelesaian akhir.
Bukan hanya mengasah kemampuan finishing para stiker, Dragan berharap para pemain di posisi lain juga mampu mencetak gol.
"Masalah mencetak gol memang jadi kendala sejak saya datang, memang ada sedikit kendala di posisi striker.
Tapi saya harap pemain di posisi lain juga siap mencetak gol, bukan hanya striker.
Dalam latihan kami terus mengasah terkait penyelesaian akhir," kata Dragan.
Persiapan maksimal dilakukan PSIS untuk memutus tren positif Persik Kediri yang dalam dua laga terakhir selalu memetik kemenangan.
Dalam dua pertandingan terakhir, Persik Kediri juga mampu menang atas PSS Sleman dan Bhayangkara FC.
"Persik Kediri bermain sangat bagus, mereka menang menghadapi lawan yang bagus. Semoga besok kami bisa mematahkan catatan bagus mereka asalkan pemain fokus dan disiplin," jelas Dragan.
Sementara itu, winger PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah menyebut para pemain sudah siap menghadapi Persik Kediri. Dalam masa persiapan yang cukup mepet Riyan menyebut ia dan rekan setimnya sudah siap tempur.
"Kami dari pemain sudah siap, pelatih juga sudah memberikan evaluasi dan memberikan strategi untuk laga besok. Kami harap kerja keras dan meraih tiga poin," kata Riyan.
Menghadapi Persik Kediri, PSIS tak diperkuat tiga pemain muda sekaligus yakni Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga Santosa, dan Eka Febri karena mendapat panggilan menjalani TC di Timnas Indonesia U-23.
Soal calon lawan, Riyan menilai kekuatan Persik Kediri cukup banyak berubah di putaran kedua Liga 1. Hal tersebut karena Persik Kediri melakukan perombakan pasca putaran pertama berakhir.
"Persik sudah lebih baik dari putaran pertama, mereka lebih bagus dan di dua pertandingan mereka juga tampil bagus dan memenangkan pertandingan," kata Riyan.
Dalam kesempatan terpisah, pelatih Persik Kediri, Javier Roca. Dia menyebut, belum bisa menentukan starting line up sebelum hasil swab test keluar.
"Seperti biasa kita masih ada satu sesi latihan di OT (Official Training), dan kami masih menunggu hasil swab pagi tadi. Semoga pemain semua dalam tahap negatif. Kami bersyukur ada satu pemain yang selesai dari karantina," kata Javier.
"Secara recovery kita sudah siap untuk menghadapi PSIS. Semoga besok ada kabar bagus dan siapkan latihan maksimal untuk laga besok," imbuhnya.
Javier menyebut, timnya sudah menyiapkan antisiapasi menghadapi perlawanan PSIS yang memiliki karakter permainan cepat.
"Kami fokus ke satu tim, PSIS punya ciri khas. Mereka agresif, punya pola yang cukup cepat. Kita waspadai semua pemain. Mereka tim yang kompak, saya dengar juga mereka adalah tim yang sudah lama terbentuk," ungkap Javier. (*)
Baca juga: Winger PSIS Sebut Persik Kediri Jauh Lebih Kuat di Putaran Kedua Liga 1 Ini
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1, Persik Vs PSIS Semarang, Arema Vs Persija Jakarta, Persib Bandung Vs Bhayangkara
Baca juga: Jelang PSIS vs Persik Kediri, Dragan Menanti Hasil Swab Para Pemain
Baca juga: Pratama Arhan Dikabarkan Pindah ke Liga Italia: Lazio Mengikuti dari Dekat Permata PSIS Semarang