TRIBUNJATENG.COM, BALI - PSIS Semarang harus mengakui keunggulan Barito Putera dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Dipta Gianyar, Bali, Kamis (10/2/2022) sore.
PSIS menyerah dengan skor 1-2.
Catatan kekalahan ini membuat PSIS Semarang belum pernah menang dalam lima laga berturut-turut.
Baca juga: Hasil Akhir PSIS Semarang Vs Barito Putera BRI Liga 1, Mahesa Jenar Takluk Melawan Klub Papan Bawah
Baca juga: BREAKING NEWS : 13 Pemain PSIS Terpapar Covid 19 Jelang Laga PSIS vs Barito Putera
Baca juga: FULL TIME : PSIS vd Barito Putera Berakhir 1-2
Baca juga: Line Up PSIS Semarang Vs Barito Putera: Mahesa Jenar Cuma Punya 1 Kiper, 3 Cadangan, Lawan Komplit
Gol Barito Putera dicetak oleh Renan Alves menit 10, dan Luthfi Kamal menit 29.
Sementara gol balasan PSIS Semarang dicetak Eka Febri pada menit ke 13.
Dalam jalannya pertandingan, PSIS di awal-awal laga mencoba mengambil inisiatif menyerang.
Menit ke tiga, pemain muda PSIS Semarang, Adhitya Jorry mengancam lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, namun masih ditepis Kartika Ajie.
Menit 10, Barito Putera unggul lewat tandukan Renan Alves.
Skor tak bertahan lama, pada menit 13, PSIS menyamakan kedudukan melalui tembakan Eka Febri memanfaatkan umpan mendatar Flavio Beck Junior.
Menit 29, Barito Putera kembali unggul lewat gol M Luthfi Kamal yang dicetak dari tendangan jarak jauh.
Menit 31, PSIS Semarang mencoba membalas melalui tendangan luar kotak penalti Frendi Saputra, namun masih melebar.
Menit ke 40, bek kanan PSIS Semarang, Kartika Vedhayanto Putra harus mendapat perawatan medis seusai bagian dada sang pemain terinjak oleh pemain sayap Barito Putera, Beni Oktovianto.
Di sisa menit babak pertama, tak ada lagi gol yang tercipta.
Skor 1-2 bertahan untuk keunggulan Barito Putera hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih Dragan Djukanovic mengganti Adhitya Jorry dan memasukkan Hari Nur Yulianto.
PSIS Semarang mendapat peluang menit ke 51 lewat tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.
Flavio Beck Junior kembali mendapat peluang di menit 57, namun masih melambung jauh di atas mistar gawang.
Di menit ke 71, bomber PSIS Semarang asal Jamaika, Chevaughn Walsh mendapat kesempatan mencetak gol memanfaatkan umpan dari Frendi Saputra, namun sepakan kerasnya masih ditepis Kartika Ajie.
Memasuki menit-menit akhir babak kedua, PSIS Semarang dan Barito Putera meningkatkan intensitas serangan, namun tak ada gol lahir dari kedua tim hingga akhir laga.
Skor 1-2 menjadi milik Barito Putera.
Kekalahan PSIS Semarang ini tidak lepas dari banyaknya pemain yang absen karena hasil swab PCR tes menunjukkan hasil positif.
13 pemain dan 3 official positif Covid-19 jelang menghadapi Barito Putera.
Banyak pemain inti yang harus absen semisal Wallace Costa, M Rio Saputro, Jonathan Cantillana, Komarodin, hingga Septian David Maulana.
Bahkan pada laga melawan Barito Putera, PSIS Semarang hanya memiliki satu penjaga gawang.
Di sisi lain, ada 4 pemain yang memang dipastikan absen yaitu Wahyu Prasetya dan Finky Pasamba yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Lalu ada Alfeandra Dewangga Santosa serta Pratama Arhan yang dipanggil Timnas Indonesia.
Dragan kecewa dengan sisi non teknis yang membuat tim PSIS Semarang kalah.
Dia dibuat bingung dengan hasil tes Covid-19.
Sempat disebut seluruh pemain negatif Covid-19, tak lama berselang PSIS Semarang mendapat kabar ada 16 orang di dalam tim yang hasil tesnya positif.
"Sangat sulit berbicara tentang hasil pertandingan dalam situasi sulit saat ini."
"Ke depan pihak penyelenggara kompetisi harusnya lebih paham karena kami hidup dari sepak bola," kata Dragan kepada Tribunjateng.com, Kamis (10/2/2022).
"Ini seperti lelucon, ada pengumuman semua komponen pemain negatif, 30 menit kemudian ada pengumuman 16 orang positif dari hasil swab yang sama."
"Mengapa hal itu bisa terjadi?" keluhnya.
Sementara itu, debutan dalam laga versus Barito Putera, Adhitya Jorry Guruh berharap timnya bisa segera bangkit seusai kalah dari Barito Putera.
"Hasil tidak kami inginkan ini ke depan diharapkan kerja keras lagi dan bisa menang di laga berikutnya," ungkap Jorry melalui Tribunjateng.com, Kamis (10/2/2022).
Sementara itu, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan menyebut timnya cukup kesulitan saat menghadapi perlawanan PSIS Semarang.
"Pertama saya ucapkan selamat kepada pemain, karena dapat tiga poin."
"Tidak mudah karena Semarang main sangat baik," ungkap RD, sapaannya kepada Tribunjateng.com, Kamis (10/2/2022).
Dia mengatakan, ada kemauan tinggi dari para pemain untuk berjuang keluar dari zona degradasi.
"Saya rasa ini harus dipertahankan di laga berikutnya."
"Sekecil atau sebesar apapun peluang sukit diraih jika tidak berusaha dan bekerja keras."
"Motivasi pemain sangat penting untuk mengejar poin dari pesaing-pesaing kami," kata RD. (*)
Baca juga: Dongeng Fabel Anak Sebelum Tidur Si Molly dan Bonni
Baca juga: Tanggapan Pengguna Jalan Soal Demo Mahasiswa di Jalur Pantura Semarang
Baca juga: Hengkang dari Amigdala, Aya Canina Geram dengan Anggota Band: Aku Mengalami Kekerasan 3,5 Tahun
Baca juga: Viral Isu Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus, Ini Kata KUA Pondok Gede