Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemain PSIS Semarang, Pratama Arhan kini sudah dilepas ke klub Jepang Tokyo Verdy, bintang muda timnas Indonesia itu akan mengembangkan karir di sana.
Pratama sendiri merupakan jebolan akademi PSIS Semarang, ia berlaga dari level junior di ajang Elite Pro Academy Liga 1.
Musim lalu ia dipromosikan ke tim utama, hingga kemudian memikat hati Shin Tae-yong.
Melihat potendi akademi PSIS Semarang itu, sang Komisaris Junianto tak tinggal diam.
Baca juga: Arhan ke Tokyo Verdy Jepang, Dewangga Segera Menyusul? Ini Jawaban CEO PSIS Semarang
Baca juga: Respons Dragan Pelatih PSIS Semarang Ketika Pratama Arhan ke Tokyo Verdy: Saya Harap Dia Sukses
Baca juga: Respons Yoyok Sukawi Soal Kabar Gaji Pratama Arhan di Tokyo Verdi Lebih Kecil Dibanding Saat di PSIS
Kamis (17/2/2022) sore ia mengunjungi latihan PSIS Development Kelompok Umur-10 di Stadion Citarum, Kota Semarang
Ia ingin wadah para bibit pesepak bola muda itu kembali memunculkan pemain muda berbakat.
Owner Wahyu Agung Grup ini ditemani oleh sang istri Wahyu Fitrianingsih yang juga direktur Baja Indoraya memantau langsung proses latihan PSIS Development di bawah kepemimpinan tim pelatih yang dipimpin oleh direktur akademi PSIS, Muhammad Ridwan.
Usai mendatangi latihan tersebut, Junianto menuturkan bahwa banyak hal yang ia obrolkan dengan legenda PSIS dan Timnas Indonesia tersebut.
“Tadi saya banyak berkomunikasi dengan coach Ridwan, terutama soal fasilitas dan pengembangan PSIS Development ini kedepannya."
"PSIS Development ini harus diperhatikan secara serius karena ini proses mencetak pemain masa depan PSIS dan Timnas,” tutur Junianto.
Dia menambahkan, sesuai komitmennya pasca setelah mengakuisisi 30 persen saham PSIS pada 10 Juni 2021 tahun silam, fasilitas dan pengembangan PSIS Development ini akan jadi salah satu prioritas yang diperhatikan.
Termasuk mempersilahkan PSIS Development menjajal training ground tim Mahesa Jenar yang saat iniasih dalam proses pembangunan di Salamsari, Boja, Kendal.
"Salah satunya ketika nanti training ground di Salamsari sudah jadi, monggo dipakai karena tempat tersebut diharapkan jadi kawah candradimuka bagi pesepak bola dari Semarang, Kendal dan daerah lain di Jawa Tengah,” lanjutnya.
Baca juga: Jelang ke Jepang, wonderkid PSIS pratama arhan akan lakoni partai perpisahan vs Bali United
Baca juga: Pratama Arhan Dikontrak Jepang, Bupati Blora: Saya Salut, Apresiasi Juga untuk PSIS
Baca juga: Arhan Gabung Bersama Tokyo Verdy, Berstatus Free Transfer, Yoyok: Dia Jadi Ambassador PSIS Semarang
Junianto berharap kesuksesan salah satu jebolan PSIS dari kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 Pratama Arhan yang saat ini tembus ke Liga Jepang bisa diikuti oleh bibit-bibit muda pesepakbola PSIS Development.
Terakhir, Junianto berpesan kepada siswa-siswa PSIS Development untuk belajar dengan tekun dan mengikuti apa yang diinstruksikan oleh pelatih selama latihan.
“Kami pasti berharap Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga baru muncul dari PSIS Development. Belajar bola yang tekun, dengarkan instruksi pelatih selama di lapangan, dan selalu berdoa supaya cita-cita menjadi pesepak bola profesional terkabul,” pungkas Junianto. (*)