Timnas Indonesia

Masih Incar Satu Lagi, Shin Tae-yong Butuh Empat Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Exco PSSI, Hasani Abdulgani.

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sudah sah, Timnas Indonesia dalam waktu dekat ini akan mendapatkan satu pemain naturalisasi lagi.

Sebelumnya dua pemain lainnya sudah menyatakan siap memperkuat Timnas Indonesia, yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Kini ada Shayne Pattynama yang merupakan pemain keturunan asal Kota Semarang.

Baca juga: Selamat Datang Shayne Pattynama, Pemain Naturalisasi Ketiga Timnas Indonesia, Ini Profil Singkatnya

Baca juga: Dianggap Mirip Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Penjual Tahu di Purwokerto Viral

Baca juga: Inilah Sosok Sandy Walsh Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Miliki Trah Purworejo, Ini Silsilahnya

Baca juga: Shin Tae-yong Siapkan TC SEA Games, Pemain Timnas Indonesia Dikumpulkan Maret 2022

Nama pemain keturunan Shayne Pattynama telah tetap hati untuk diproses naturalisasinya.

Tetapi PSSI masih terus mendekati sejumlah pemain keturunan di Eropa.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengatakan, setelah Shayne Pattynama masih ada dua pemain yang didekati.

Shayne Pattynama dipastikan telah bersedia dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.

Pemain bek Viking FK di kasta teratas Liga Norwegia itu bukan hanya nama terakhir yang akan dinaturalisasi PSSI.

Hasani Abdulgani mengatakan, ada nama lain yang akan dinaturalisasi lagi.

PSSI juga masih mendekati beberapa pemain, hanya saja Hasani masih menutup rapat nama-nama mereka.

PSSI lagi mendekati dua pemain untuk memenuhi permintaan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong sebelumnya meminta empat orang untuk diproses naturalisasi.

Namun, baru hanya dua nama yang tengah diproses yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Untuk dua nama masih dalam proses PSSI, meski satu nama yakni Shayne Prattynama telah mantap untuk dinaturalisasi.

Namun, PSSI masih mendekati dua pemain keturunan lainnya.

Hasani mengatakan, satu nama lagi yang akan diproses untuk dinaturalisasi nantinya.

Akan tetapi, ada dua nama yang tengah didekati PSSI karena satu nama akan disiapkan untuk cadangan.

“Belum ada."

"Baru Shayne Pattynama yang sudah oke,” ujar Hasani Abdulgani seperti dikutip dari BolaSport.com, Rabu (23/2/2022).

“Jadi masih ada satu pemain lagu untuk melengkapi empat pemain yang diminta coach Shin,” ucapnya.

Memang hanya butuh satu nama lagi, tapi PSSI tengah mendekati dua pemain.

Hasani menjelaskan, apabila pihaknya memang mendekati dua pemain karena salah satunya kan menjadi cadangan.

Menurutnya, apabila satu pemain nantinya tidak bersedia jadi WNI dan membela Timnas Indonesia.

Maka PSSI masih memiliki satu cadangan baru.

“Satu nama kalau gagal ya ada satu lagi cadangannya,” kata Hasani.

“Iya, jadi kalau yang lagi kami komunikasikan gagal maka baru kami kontak yang berikutnya,” tuturnya.

Hal ini dilakukan PSSI setelah belajar dari kejadian sebelumnya yakni soal Mees Hilgers dan Kevin Diks.

Mereka menunjukkan minatnya untuk menjadi WNI, akan tetapi akhirnya mereka batal dinaturalisasi karena tak dapat restu orangtua.

Dengan kejadian ini, PSSI pun menyiapkan cadangan dengan mencari pemain keturunan lainnya.

Sehingga apabila nantinya, satu pemain yang direncanakan batal proses naturalisasi bersama Shayne Pattynama.

Maka PSSI masih memiliki pegangan pemain keturunan lainnya dan hanya tinggal menghubungi.

Sementara itu, saat ini Shin Tae-yong telah merekomendasikan beberapa pemain keturunan.

Namun, sudah ada tiga pemain yang menolak untuk membela Timnas Indonesia.

Pemain-pemain tersebut yakni Mees Hilgers, Kevin Diks, dan Tijjani Reijnders. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Tak Berhenti di Shayne Pattynama, PSSI Siapkan Cadangan Pemain Keturunan Lain

Baca juga: Barcelona Sudah Punya Pemain Cadangan, Andaikata Gagal Dapatkan Erling Haaland

Baca juga: 22 Lapak PKL Mijen Dibongkar Paksa, Satpol PP Kota Semarang: Agar Sama Rata dengan Lainnya

Baca juga: Empat Sepeda Hilang di Waktu Bersamaan, Terjadi di Dua Rumah Perum Permata Kendal, Ini Kata Korban

Baca juga: 30 Persen Perajin Tahu Tempe di Kendal Berhenti Produksi, Primkopti Tak Bisa Berbuat Banyak

Berita Terkini