Berita Pati

Senin 17 Maret 2022, Pembelajaran Tatap Muka Kembali Digelar di Pati, Secara Terbatas dan Bertahap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Pati Haryanto meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Negeri Gadingrejo, Jumat (21/1/2022).

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Sempat dihentikan sejak Senin (14/2/2022) akibat lonjakan kasus Covid-19, pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Pati akan kembali dijalankan.

Pemkab Pati akan kembali menggelar PTM mulai Senin (7/3/2022).

Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Pati Nomor 440/700 tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Pati yang ditandatangani per 4 Maret 2022.

Baca juga: Detik-detik Awal Kebakaran di Pasar Sleko Pati, Api Muncul Tengah Malam

Baca juga: Ini Jadwal dan Calon Lawan Persipa Pati di Sidoarjo, Masuk Grup C Babak 16 Besar Liga 3 Nasional

Baca juga: Atlet Tarung Derajat Pati Terus Jaga Kondisi Fisik, Bersiap Hadapi Pra-Porprov 2022

Baca juga: Pencuri Uang Kotak Amal di Wedarijaksa Pati Terekam CCTV

Surat Edaran tersebut dikeluarkan dalam rangka memperhatikan kebutuhan siswa didik memperoleh PTM.

Selain itu juga disesuaikan dengan dinamika jumlah kasus dari kalangan guru, siswa, dan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pati.

Bupati Pati Haryanto mengatakan, PTM di semua sekolah memang kembali dibuka, namun dilakukan secara terbatas. 

Terdapat sejumlah poin penting dalam surat edaran yang mesti dilaksanakan oleh pihak sekolah.

"Mulai Senin 7 Maret 2022, pelaksanaan PTM di satuan pendidikan diperbolehkan dibuka kembali secara terbatas dan bertahap sebesar 50 persen, sisanya dilakukan secara daring," jelas dia kepada Tribunjateng.com, Jumat (4/3/2022).

Selanjutnya, semua unsur yang terlibat dalam proses pelaksanaan PTM harus memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. 

Dalam surat edarannya, Haryanto juga melaksanakan melarang pihak sekolah melakukan wisata dalam bentuk apapun.

Kemudian, apabila di kemudian hari terjadi peningkatan kasus di kalangan guru, siswa, tenaga pendidik dan masyarakat, maka pelaksanaan PTM akan ditinjau kembali.

Adapun Bupati Pati juga mengatakan bahwa PTM keseluruhan secara terbatas ini dilaksanakan di semua jenjang sekolah, mulai SD/sederajat, SMP/sederajat, hingga SMA/sederajat. (*)

Baca juga: Dua Pemain Mungil PSIS Semarang Kabarnya Sudah Sembuh, Bakal Dimainkan Lawan PSM? Ini Kata Liluk

Baca juga: Nurhadi Terlilit Utang, Bunuh Sudar Warga Kedungtuban Blora, Pelaku Ditangkap Polisi di Bojonegoro

Baca juga: Ayah SL Heran Penanganan Prostitusi Online di Semarang, Polisi Lepas Dua Mucikari Pasca Digerebek

Baca juga: Kapolres Banjarnegara Nyesek Gendong Bayi Nuzailla Sakit Tumor Mata Seukuran Bola Tenis

Berita Terkini