Berita Olah Raga

Ternyata Mirip Kuda Lumping Loh, Bentuk Sirkuit Formula E di Ancol Jakarta, Ini Gambar Desainnya

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambaran desain Sirkuit Formula E di Kawasan Ancol Jakarta.

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Disengaja atau sekadar kebetulankah?

Apabila diamati secara seksama, Sirkuit Formula E yang sedang dibangun di Kawasan Ancol, Jakarta mirip seperti kuda lumping.

Hal itu dapat dilihat dari desain sirkuit tersebut.

Tak ayal, hal itu pun kemudian menjadi bahan perbincangan publik.

Baca juga: 20 Pembalap MotoGP Siap Kawal Presiden Jokowi, Ada Parade MotoGP di Jakarta, Ini Rute dan Jadwalnya

Baca juga: Jadwal Final Four Proliga 2022, Bogor LavAni Vs Jakarta BNI, Gresik Petrokimia Vs Bandung Tandamata

Baca juga: Respons Panglima Andika Perkasa saat Kapolda Metro Jaya Minta Bantuan TNI Amankan Jakarta

Baca juga: Jokowi Bakal Sambut Marc Marquez dkk di Jakarta Jelang MotoGP Mandalika

Kompleks tikungan 10 hingga 18 disebut tampak membentuk bagian kepala Kuda Lumping.

Sementara tikungan pertama hingga kelima, menyerupai bagian belakang ‘kuda’ yang berasal dari kesenian tradisional khas Ponorogo, Jawa Timur tersebut.

Desainer yang juga membantu proses desain sirkuit Formula E Jakarta, Irawan Sucahyono mengatakan, kalau bentuk sirkuit yang menyerupai kuda lumping itu bukan hal yang disengaja.

“Hasil akhirnya seperti itu."

"Karena saat mendesain sirkuit, Formula E Operations (FEO) harus mengikuti kondisi geografis yang ada,” ujar Irawan seperti dikutip dari GridOto.com, Selasa (8/3/2022).

“Berdasarkan kondisi tanah dan ruang lahan yang ada, FEO menilai bahwa seperti itulah layout yang paling efektif untuk memenuhi kriteria yang ada,” imbuh Vice President of Infrastructure and General Affairs Formula E - Jakpro itu.

Seluruh kriteria tersebut meliputi panjang lintasan di antara 2,4 hingga 2,7 kilometer dan keberadaan lintasan lurus yang panjang diikuti tikungan tajam.

Hal ini sengaja dibuat untuk membantu regenerasi daya listrik mobil balap Formula E, sekaligus memperbanyak kesempatan untuk melakukan overtake.

Terlihat dari bentuk kebanyakan sirkuit Formula E yang jaraknya terbilang pendek, punya jumlah tikungan yang sama banyaknya seperti sirkuit konvensional.

Termasuk sirkuit Formula E Jakarta di kawasan Ancol yang memiliki 18 tikungan di lintasan sepanjang 2,4 kilometer miliknya.

Cara FEO memperbanyak jumlah tikungan di sirkuit Formula E Jakarta juga terbilang unik ketimbang sirkuit umumnya.

Biasanya FEO hanya menempatkan chicane atau tikungan ‘S’ kecil untuk menambah jumlah tikungan, karena dipaksa mengikuti bentuk jalanan yang sudah ada. 

“Tapi karena area Timur sirkuit ini masih berupa tanah kosong, Formula E Operations (FEO) bisa lebih leluasa mendesain bentuk lintasan,” ucap Irawan.

“Salah satu hasilnya adalah komplek tikungan 10 hingga 18, meskipun cukup technical tapi karakternya tetap cepat karena penggunaan super-elevation atau banking,” jelasnya.

Banking atau disebut juga tikungan on camber membantu melawan gaya sentrifugal, yang biasanya membuat mobil jadi melebar saat menikung dengan kecepatan tinggi.

Sehingga harapannya, para pembalap tetap bisa menjaga kecepatan untuk melakukan overtake di dua hairpin yang ada atau di tikungan terakhir.

Sementara hal lain yang sengaja diterapkan di sirkuit Formula E Jakarta untuk membantu overtaking adalah beberapa tikungan lebih lebar dibandingkan yang lain.

Hal tersebut dilakukan di tikungan pertama, ketujuh, ke-13, dan ke-16 yang ditengarai menjadi spot-spot terbaik untuk melakukan overtake.

“Karena semakin lebar tikungannya, para pembalap akan punya lebih banyak pilihan racing line untuk melewati tikungan tersebut,” ujar Irawan.

“Sehingga pembalap yang bertahan di depan tidak bisa 100 persen menutup jalan pembalap yang ingin overtake."

"Sementara yang overtake punya lebih banyak angle untuk mendahului mobil di depannya,” tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di GridOto.com berjudul Bukan Disengaja, Ini Alasan Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol Bentuknya Mirip Kuda Lumping

Baca juga: Odong-odong Dilarang Beroperasi di Jalanan Banjarnegara, Polisi dan Dinhub Bakal Tindak Tegas

Baca juga: Ancaman PSSI Buat Liga 3 - Musim Depan Semua Laga Gunakan Wasit Luar Negeri

Baca juga: Persib Menang Harga Mati! Lawan Arema FC, Umuh Muchtar Siapkan Bonus Lagi

Baca juga: Sinyal Kylian Mbappe Dilepas PSG? Rayu Marcus Rashford Tinggalkan Manchester United

Berita Terkini