TRIBUNJATENG.COM, JERMAN - Semangat Kai Havertz yang dibarengi penampilan apik sepanjang musim ini bersama Chelsea ini diyakini dapat membawa keuntungan bagi Timnas Jerman.
Terlebih dalam waktu dekat ini, Piala Dunia 2022 di Qatar bakal digelar.
Pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick tak menampik jika dirinya cukup terbantu untuk bisa memaksimalkan Kai Havertz.
Baca juga: Chelsea Lagi Susah, Kai Havertz Tak Mau Nambah Beban, ke Markas Middlesbrough Pake Ongkos Sendiri
Baca juga: Curhat Kai Havertz Curhat Saat Diminta Jadi Cristiano Ronaldo di Chelsea
Baca juga: Kai Havertz Seret Gol, Sekali Jebol Gawang Langsung Bawa Chelsea Juara Liga Champion
Baca juga: Lewat Babak Tambahan Waktu Kai Havertz Jadi Penentu Gelar Juara Piala Dunia Chelsea
Hal itu karena peran barunya di Chelsea di bawah arahan Thomas Tuchel.
Penyerang Chelsea, Kai Havertz menjalani musim 2021-2022 yang impresif di bawah pelatih Thomas Tuchel.
Setelah menjuarai Liga Champions di musim 2020-2021, Kai Havertz juga turut membantu Chelsea meraih gelar Piala Super UEFA dan Piala Dunia Klub.
Kai Havertz dibeli Chelsea dari Bayer Leverkusen pada tahun 2020 dengan prospek yang bagus oleh pelatih sebelumnya, Frank Lampard.
Pemain asal Jerman ini telah dimainkan di beberapa posisi oleh Frank Lampard maupun Thomas Tuchel di Chelsea.
Havertz dimainkan lebih sering pada posisi gelandang serang, penyerang sayap, dan dalam beberapa pekan terakhir sebagai false nine.
Dia berperan sebagai "penyerang palsu" yang tidak selalu berada di depan, melainkan juga sering turun ke tengah menjemput bola.
Dalam posisi ini, Havertz tampak leluasa dan lebih dipilih oleh Tuchel dibandingkan penyerang asli seperti Romelu Lukaku.
Berkat peran ini, Havertz bisa menjadi lebih fleksibel dalam bermain dengan winger dan pemain tengah Chelsea.
Peran tersebut membuat Havertz mampu mencetak delapan gol dalam enam pertandingan terakhirnya bersama The Blues.
Pelatih timnas Jerman, Hansi Flick merasa terbantu dengan meningkatnya performa Havertz yang bisa dimaksimalkan saat jeda internasional bersama Der Panzer.
“Saya berbicara dengan Thomas Tuchel untuk waktu yang lama,” kata Flick seperti dikutip dari BolaSport.com, Sabtu (19/3/2022).
“Dia mengatakan untuk waktu yang lama bahwa dia melihat posisi Kai di sana.”
“Dia sangat sukses dalam beberapa pertandingan terakhir, mencetak gol, bermain sedikit lebih banyak secara fisik.”
“Ketika Anda berbicara tentang perkembangan, Kai adalah contoh utama."
"Dia bisa bermain di hampir semua posisi di depan, di sayap, bahkan di belakang striker,” ujar Flick.
Havertz merasa performanya saat ini menjadi lebih baik meski masih mengalami kesulitan dengan peran barunya.
“Sulit untuk mengatakannya."
"Saya pikir saya dalam performa yang baik sekarang,” kata Havertz.
“Tapi saya pikir sebagai pesepak bola, Anda selalu lapar dan ingin lebih.”
“Jadi saya harap saya bisa bermain dengan lebih banyak konsistensi, seperti tahun lalu misalnya, dan saya harap bisa terus seperti ini,” ujar eks pemain Bayer Leverkusen. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Peran Kai Havertz sebagai Penyerang Palsu di Chelsea Bisa Bantu Timnas Jerman
Baca juga: Orangtua Al Khuwailid Sudah Setuju, Pemain Qatar SC Boleh Gabung Timnas Indonesia, Ini Kata PSSI
Baca juga: AHHA PS Pati Berubah Nama Jadi Bekasi FC, Atta Halilintar Sowan ke Tri Adhianto, Ini Respon PT LIB
Baca juga: Awas Bahaya! Truk Dilarang Melintas, Sebagian Jalur Logending-Karangbolong Kebumen Tergerus Longsor
Baca juga: Liga 1 Besok Minggu, PSIS Semarang Vs Persita Tangerang, Tiga Poin Wajib Didapat