TRIBUNJATENG.COM - Beirkut ini sinopsis Drakor Police University episode 8 drama Korea Krystal dan Jin Young tayang di NET.
Sun Ho mendatangi Dong Man untuk memberitahu bahwa mereka akan menyelesaikan penyelidikan.
Di saat yang sama, Chul Jin juga datang ke Dong Man, mereka bertiga akhirnya pergi minum.
Dong Man meminta Sun Ho memberikan alasan dan spekulasi mengapa menurutnya Chul Jin adalah pelaku.
Saat Sun Ho mengajukan pertanyaan pada Chul Jin, dia marah.
Dong Man kemudian bertanya mengapa dia menyentuh laptop Sun Ho.
Chul Jin mencoba berbohong, tapi Dong Man menyadari kebohongan dari ekspresinya.
Chul Jin pergi naik taksi dengan sopir yang sama di hari ia pingsan.
Sopir tersebut melempar ponsel Chul Jin.
Dong Man baru saja mencetak salinan kertas ujian akhir saat Sun Ho datang.
Sun Ho mengkonfirmasi apakah Chul Jin benar pelakunya.
Jika benar, maka mereka harus menyelidiki sejauh mana ikatan itu dan apa yang disembunyikan Chul Jin.
Chul Jin datang ke lapangan tembak untuk bertemu seseorang yang menjadi bos kunci dari geng judi ilegal.
Pria itu menembakkan pistol ke aah foto dan ada gambar Cheol Jin dan Dong Man sedang mengobrol.
Kebocoran kertas tes ujian terjadi di akpol. Dong Man akhirnya dipanggul Profesor Sang Hak.
Dia bicarara dengan Dong Man dan bertanya mengenai seseorang yang masuk ke ruangannya.
Dong Man mengungkap orang itu Sun Ho,
Setelah itu, Dong Man kembali ke ruangan dan membuka laci meja dan menemukan amplop berisi uang.
Para detektif datang, Dong Man yang panik bergegas menyembunyikan amplop itu, tapi dia ketahuan.
Dong Man dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Saat mencoba membawa Dong-man ke mobil polisi, Hee-su mengatakan kepadanya bahwa dia akna menjemput dan membawa Dong-man ke kantor polisi.
Sementara itu di akademi, Jun-wuk, Beom-tae, dan Kang-hee ingin bekerja sama dengan Sun-ho untuk menemukan pelaku sebenarnya yang telah membuat Dong-man dijadikan tersangka.
Pertama Sun-ho memberi tahu Beom-tae dan Jun-wuk untuk menyelidiki anak-anak yang tidak pernah membeli kertas ujian atau meminjamnya dari seorang. Sementara Sun-ho dan Kang-hee mencoba memeriksa lewat CCTV dengan mengunjungi ruang keamanan yang mengelola CCTV tetapi petugas keamanan menolak.
Karena tidak bisa mendapatkan rekaman yang dapat mengarah pada pelakunya, dia kemudian meminta bantuan Profesor Seo untuk mengaksesnya. Selanjutnya, Beom-tae memberi tahu Sun-ho bahwa Seong-su orang yang pertama menemukannya, namun ada seseorang yang datang ke ruang percetakan terlebih dahulu.
Setelah mendengar cerita Beom-tae, Sun-ho mengunjungi Chul-jin. Dia yakin dia akan menemukan bukti bahwa Chul-jin yang telah melakukannya.
Dia mengungkapkan melalui kesaksian Seong-su bahwa dia bertemu dengan pria di ruang percetakan di malam saat kertas ujian bocor. Saat Sun-ho kembali, Chul-jin memperhatikan dari belakang dengan bergumam bahwa Sun-ho lebih baik darinya sebagai pendamping Dong-man.
Sun-ho bersama dengan timnya memeriksa video CCTV yang diterima dari profesor Seo. Tetapi video nampak gelap sehingga sulit mendapatkannya. Tetapi Sun-ho menyesuaikan kecerahan memerika seseorang di jendela belakang itu adalah Chul-jin.
Keesokan hari tersiar kabar kertas ujian telah bocor dari akademi kepolisian menjelang ujian akhir. Ini berita bahwa Dong-man membantah tuduhan dan mengaku selama penyelidikan. Sementara Sun-ho dan timnya melakukan perjalanan ke kantor polisi dengan membawa barang bukti sambil mendengar berita mengenai ini di taksi.
Di station polisi, Dong-man sedang diinterogasi. Sun-ho dan teman-temannya tiba tetapi mereka dikejutkan kehadiran Chul-jin yang memasuki kantor polisi dan memberi tahu para detektif bahwa dia yang telah melakukan kebocoran kertas ujian. (*)