Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Komplotan pencuri mesin ATM di Yogyakarta beraksi tepat setelah petugas mengisi uang di mesin tersebut.
Mereka membongkar ATM yang berada di mini market itu, sehari setelah mesin diisi uang sebanyak Rp 800 juta.
Lokasi pembobolan itu terjadi di dalam minimarket di Jalan Godean, KM 4 Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman dibobol maling, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Video Komplotan Bocil Bawa Celurit Saat Sahur di Semarang Rusak Sejumlah Barang Warga
Baca juga: 3 Fakta Tentang Inter Milan vs AS Roma, Bigmatch Liga Italia Malam Ini
Baca juga: Sergio Ramos Tetap di PSG, Sesuai Kontrak Tinggal Semusim Lagi
Selain itu, sejumlah barang seperti rokok yang ada di minimarket juga raib.
"Iya tadi jam 3 (15.00 WIB) itu kita dapat informasi masyarakat ada TKP (Tempat Kejadian Perkara) pencurian dan kami datang ke TKP," ujar Kanit Reskrim Polsek Gamping AKP Fendi Timur saat dihubungi, Kamis (21/04/2022).
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), didapati barang-barang sudah tidak ada di tempatnya. Barang-barang yang tidak ada tersebut seperti rokok.
"Ada beberapa barang yang milik toko ini memang kayak rokok, kayak barang-barang lain itu, tapi memang belum semuanya bisa di data sehingga kalau jumlahnya belum bisa dipastikan kalau yang barang-barang itu," ungkapnya.
Dalam minimarket terdapat empat mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Salah satu dari empat mesin ATM tersebut, didapati sudah dalam kondisi terbuka.
Fendi Timur menuturkan sehari sebelumnya, mesin ATM yang didapati dalam kondisi sudah terbuka tersebut baru saja diisi uang.
Baca juga: Cerita Bos Sido Muncul Bikin Iklan Tolak Linu, Gandeng Sinden Asal Yogyakarta, Angkat Tema Wayang
Baca juga: 4 Posko Mudik Disiapkan Polres Pati, Ini Titik Penempatannya, Bisa Jadi Tempat Istirahat Pemudik
Baca juga: 4 Posko Mudik Disiapkan Polres Pati, Ini Titik Penempatannya, Bisa Jadi Tempat Istirahat Pemudik
"Jadi uang itu di tanggal 20 (April 2022) jam 11.56 memang diisi oleh teman-teman yang dari vendor pengisian ATM itu Rp 800 juta tapi sudah diambil berapa (oleh pelanggan) ya belum tahu," ungkapnya.
Menurut Fendi Timur, pelaku masuk ke dalam minimarket melalui atap. Sebab didapati bagian atap terdapat lubang. Sementara pintu depan minimarket dalam kondisi masih tertutup.
"Iya lewat atas. Iya kalau dari sisi itu pastinya (pelaku) lebih dari satu," tegasnya.