TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Pengelola rest area KM 338 A Pekalongan, yang terletak di Desa Pegandon, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah menerapkan sistem buka tutup rest area, karena terjadinya penumpukan kendaraan yang akan memasuki rest area tersebut.
Ivan Nugraha penanggung jawab rest area KM 338 A mengatakan, buka tutup rest area dilakukan saat kondisi rest area sudah tidak bisa menampung kendaraan.
"Selasa malam (26/4/2022) hingga Rabu pagi, kami melakukan buka tutup pintu masuk rest area sebanyak 5 kali. Meskipun semalam banyak kendraaan yang masuk, alhamdulillah terkendali dengan aman dan lancar," kata Ivan Nugraha penanggung jawab rest area KM 338 A kepada Tribunjateng.com, Rabu (27/4/2022).
Saat rest area penuh, menyebabkan terjadi antrean kendaraan yang menuju ke rest area sampai ke bahu jalan.
Menurutnya, penutupan dilakukan karena kendaraan di dalam rest area banyak sekali.
"Tempat parkir yang kami sediakan hanya 300 kendaraan, dan tadi malam lebih dari 300 masuk ke rest area. Sehingga, kami lakukan buka tutup. Siang ini saja sudah kami lakukan sekali penutupan, dari pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB," ujarnya.
Ivan menerangkan, prediksi pada malam ini akan sering dilakukan buka tutup rest area, karena besok Kamis (28/4/2022) sudah dilakukan one way.
"Kemungkinan, malam ini akan terjadi buka tutup. Mengingat, besok one way dan banyak pemudik yang melakukan perjalanan lebih awal," ucapnya.
Pihaknya menambahkan, peningkatan kendaraan direst area saat ini sudah 200 persen, dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Sementara itu, Mukhlis Syarifuddin (33) menceritakan, arus lalu lintas di tol mulai ramai tapi padat merayap.
"Saya berangkat pukul 06.00 WIB, masuk dari pintu tol Karawang Barat arus lalu lintas padat merayap hingga tol Cipali."
"Lalu dari tol Kranci sampai ke tol Pekalongan lancar. Sekitar pukul 14.30 WIB saya baru masuk rest area," katanya.
Ia sengaja mudik lebih awal karena ambil cuti pekerjaan.
Kemudian, rencana balik ke Karawang pada tanggal 6 Mei 2022.
"Dua tahun ini ndak mudik mas, tahun ini diperbolehkan mudik jadi senang sekali," imbuhnya. (Dro)