TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit meminta durasi antrean di toilet rest area tak lebih dari 10 menit.
Ia meminta toilet portable hanya dikhususkan untuk laki-laki.
Sebaliknya, toilet permanen hanya untuk perempuan.
"Iya, saya minta kondisi toilet rest area tak ada antrean panjang tak lebih dari 10 menit," paparnya saat memantau Gerbang Tol Kalikangkung, Sabtu (30/4/2022).
Sementara itu, Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano mengatakan, layanan rest area seperti toilet sudah ditambah.
"Kami telah melakukan penambahan toilet di seluruh rest area sejumlah 1.061 toilet baik toilet perempuan dan laki-laki," bebernya.
Selain itu, kondisi lalu lintas di rest area juga terus dipantau agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang mana ekor antrean kendaraan akan menganggu jalur tol.
"Kapasitas parkir diperhatikan agar sirkulasi traffic tak terganggu di dalam rest area," imbuhnya.
Ia mengatakan, layanan transaksi arus mudik diprioritaskan memaksimalkan jumlah gardu ke arah timur.
Seperti di Gerbang Tol di Kalikangkung dimaksimalkan 19 gardu tol ke arah timur.
"Kami menambah pula petugas tapping menggunakan mobile reader sebanyak enam unit," tandasnya. (Iwn)