Mudik 2022

Yang Mudik Lewat Pati,  Ini Lokasi Empat Posko Mudik yang Bisa Dimanfaatkan Untuk Melepas Lelah

Penulis: Mazka Hauzan Naufal
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Pati, AKBP Christian Tobing.

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pada musim arus mudik dan arus balik, jelang dan setelah lebaran Idulfitri, biasanya kepolisian dan pemerintah daerah mendirikan posko khusus yang bisa dimanfaatkan pemudik untuk singgah.

Pemudik bisa singgah, baik untuk sekadar beristirahat melepas penat, atau mendapat pelayanan kesehatan jika dibutuhkan.

Tahun ini, Polres Pati mendirikan empat posko mudik, terdiri atas tiga posko pengamanan dan satu posko pelayanan.

Lokasinya di depan Pabrik PT Dua Kelinci (Margorejo), depan GOR Pesantenan Puri, Jalan Pantura turut Desa Batursari Kecamatan Batangan, serta di depan Terminal Kembangjoyo.

Kapolres Pati AKBP Christian Tobing mengatakan, selain untuk melakukan kegiatan penjagaan, kempat posko tersebut juga untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat yang mudik.

Baca juga: Bakal Tampil di HUT Sragen Gantikan Tri Suaka, Isi ATM Andika Kangen Band Bocor, Kaya Raya

Baca juga: Jan Ethes Terpantau Membuat Ibu-ibu Histeris, Naik Kuda dan Lambaikan Tangan, Ini Fotonya

Selain untuk singgah beristirahat, pihaknya juga memberikan layanan vaksinasi Covid-19.

“Intinya tahun ini kami berikan layanan untuk pemudik agar bisa lancar dan aman sampai tujuan,” ujar dia usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di halaman Stadion Joyokusumo Pati, Jumat (22/4/2022).

Sesudah apel, lanjut Christian, pihaknya langsung terjunkan personel di tiap pos yang ada.

“Kami antisipasi kebijakan pemerintah yang tahun ini membolehkan masyarakat mudik. Jadi dengan kita lebih cepat menempatkan personel, lebih cepat pula kami bisa melayani masyarakat,” kata dia.

Untuk mengantisipasi Covid-19, ia juga telah menyampaikan pada seluruh Bhabinkamtibmas agar melakukan penguatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tingkat desa.

Terutama bekerja sama dengan Babinsa dan Perangkat Desa untuk mendata dan mengecek kondisi para pemudik. Selain itu juga menyosialisasikan vaksinasi.

“Kehadiran masyarakat pemudik untuk didata dan dipetakan, apakah yang bersangkutan betul-betul sehat. Atau jika nantinya ada yang terjangkit covid-19, bisa di lakukan isolasi di tingkat desa maupun pemerintah daerah,” tutur Christian.

Sesuai arahan Kapolri yang dijabarkan Kapolda, lanjut dia, tahun ini pihaknya tidak lakukan kegiatan penyekatan.

Namun demikian, pengaturan lalu lintas tetap dilakukan, terutama di jalur pantura.
“Saya imbau masyarakat, karena nanti ada lonjakan jumlah kendaraan, berkendaralah sesuai aturan keselamatan. Supaya selamat pengendara dan pemakai jalan. Tidak terjadi kecelakaan yang menonjol,” tandas dia. (mzk)

Berita Terkini