Guru Berkarya

Pengaruh Umpan Balik terhadap Motivasi Ujian Sekolah

Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setyaningsih SPdSD, SDN 5 Karangsari Kec Brati Kab Grobogan

Oleh: Setyaningsih SPdSD, SDN 5 Karangsari Kec Brati Kab Grobogan

UJIAN Nasional yang pertama kali dilakukan pada 1950 dengan sebutan Ujian Penghabisan dan diadakan secara nasional mengalami transformasi sampai akhirnya ditiadakan dan diganti dengan Ujian Sekolah. Mentri Pendidikan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim telah mengeluarkan SE Mendikbud No 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah pada Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Dalam hal ini sekolah diberi kewenangan untuk mengadakan ujian sekolah di tingkat satuan pendidikan untuk menentukan kelulusan bagi siswanya. Disamping itu sekolah juga mempertimbangkan nilai raport tiap semester dan penilaian karakter siswa.

Menindaklanjuti regulasi tersebut, SDN 5 Karangsari Kecamatan Brati telah menyiapkan sejumlah alat penilaian dari awal Tahun Pelajaran 2021/2022 untuk kelas 6. Sekolah juga melaksanakan Try Out di lingkup satuan pendidikan sebanyak 2 kali yaitu di bulan Februari dan Maret. Betapa terpukulnya penulis, sebagai guru kelas 6 di SDN 5 Karangsari yang mendapati nilai Try Out I pada Mata Pelajaran IPS. Hanya 13 persen siswa yang tuntas SKL yang sudah ditetapkan oleh satuan pendidikan yaitu 5,0. Dan ini menjadikan beban bagi penulis sekaligus menjadi acuan untuk menciptakan suatu inovasi pembelajaran untuk menghadapi permasalahan tersebut.

Penulis menemukan gagasan yaitu memberi umpan balik terhadap hasil Try Out di mata pelajaran IPS bagi siswa. Pemberian umpan balik terhadap hasil Try Out ini ditujukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa menjadi tahu mana yang salah dan mana yang benar, sehingga tahu mana yang harus diperbaiki. Menurut Slameto (dalam Wahyu, 2015) menjelaskan bahwa umpan balik adalah informasi yang diberikan kepada siswa mengenai kemampuannya ke arah pencapaian tujuan-tujuan pengajaran.

Setelah pelaksanaan Try Out I dan mengetahui hasilnya, penulis mengajak siswa untuk mengupas tuntas soal-soal pada Try Out I pada mata pelajaran IPS. Penulis membuat kelompok kecil beranggotakan 4-5 siswa untuk memudahkan dalam pemetaan kesulitan-kesulitan siswa. Guru melakukan bimbingan secara kelompok perihal soal-soal yang dianggap sulit oleh siswa.

Di samping mengoreksi jawaban-jawaban siswa, guru juga memberikan informasi tambahan kepada siswa berkaitan dengan materi pada soal tersebut. Inilah yang dinamakan umpan balik secara langsung, dan ini sangat membantu siswa untuk memperbaiki hasil belajar di Try Out berikutnya. Setelah selesai membimbing dan memberikan umpan balik pada kelompok 1, guru melanjutkan membimbing dan memberi umpan balik pada kelompok yang lainnya.

Ikhtiar penulis untuk memberikan umpan balik terhadap hasil Try Out I Tahun Pelajaran 2021/2022 pada mata pelajaran IPS membuahkan hasil yang menggembirakan bagi guru maupun siswa. Terlihat pada hasil Try Out II yang diselenggarakan di bulan Maret, nilai mata pelajaran IPS mengalami kenaikan sebesar 66 persen. Dari hasil Try Out I hanya 13 persen dari 19 siswa kelas 6 SDN 5 Karangsari yang tuntas, mengalami kenaikan pada Try Out II yaitu sebesar 79 persen siswa tuntas pada mata pelajaran IPS. Ini membuktikan bahwa pemberian umpan balik (feedback) sangat berpengaruh pada motivasi belajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. (*)

Berita Terkini