Berita Kecelakaan
Polisi Ungkap Kecepatan Bus Pariwisata Ardiansyah yang Terlibat Kecelakaan Maut 14 Tewas di Tol Sumo
Polisi mengungkap dugaan kecepatan bus pariwisata Ardiansyah yang terlibat kecelakaan maut di Tol Surabaya Mojokerto (Sumo).
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Polisi mengungkap dugaan kecepatan bus pariwisata Ardiansyah yang terlibat kecelakaan maut di Tol Surabaya Mojokerto (Sumo).
Bpariwisata dengan nopol S 7322 UW itu mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak tiang reklame di Tol Surabaya-Mojokerto, tepatnya di Dusun Sukodono, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Update terkini, 14 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Detik-detik terjadinya kecelakaan, diduga bus melaju dengan kecepatan 100 km/jam
Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 87 88 91 92 93 94 95 Tema 5 Kelas 6 Jenis-jenis Sifat Magnet
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Selasa 17 Mei 2022, Taurus Perhatiannya Membuatmu Luluh
Baca juga: Sugiyarta Lega, Aksi PT KAI Bongkar Rumahnya di Ambarawa Dinyatakan Hakim Perbuatan Melawan Hukum
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Wisata di Tol Sumo Tewaskan 14 Orang, Yang Nyupir Kernet
Bus yang mengangkut rombongan wisata kampung Benowo Krajan, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya itu mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan pulang setelah berwisata di Yogyakarta.
Polisi mengungkap kronologi terjadinya kecelakaan hingga membuat 14 orang meninggal dunia.
Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjoto Budi Santoso mengatakan kronologi itu didapat setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
"Dari penyelidikan awal dan keterangan saksi-saksi, saat itu kendaraan bus mendahului truk dari lajur kiri beralih ke jalur kanan di lokasi kejadian tepatnya KM 712 jalan tol Surabaya-Mojokerto," ungkapnya di Mapolresta Mojokerto, Senin (16/5/2022), dikutip dari TribunJatim.
Heru menjelaskan bus pariwisata dari jalur kanan kembali berganti ke lajur kiri.
Pihaknya masih memastikan pengemudi bus mengantuk atau tidak.
Pengemudi baru sadar saat roda kendaraan bus sebelah kiri berada di bahu jalan (pembatas jalan) dan berupaya membanting setir ke arah kanan.
Namun, upaya itu gagal dan kemudian bus menabrak tiang reklame yang berada di pinggir jalan tol.
"Sopir bus mengarahkan kemudi ke arah kanan namun tidak bisa karena jarak terlalu dekat sehingga menabrak tiang reklame di sisi jalan tol," jelasnya.
Menurut dia, kendaraan bus pariwisata diduga melaju kecepatan kurang lebih dari 100 kilometer per jam dan menabrak tiang reklame hingga roboh.
Kondisi bus bagian depan rusak parah hingga kendaraan terguling ke sisi kanan.
"Tiang reklame di jalan tol yang begitu kuatnya hingga roboh ditabrak bus sehingga bisa dipastikan kecepatan kendaraan cukup tinggi diduga lebih dari 100 kilometer per jam sehingga terjadi kecelakaan," ucap Heru.