Berita Semarang

Undi Makan Kenyang Dapat Hadiah, Hendi Harap Bisa Nglarisi Kuliner di Semarang dan Tingkatkan PAD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melakukan pengundian makan kenyang dapat hadiah, di Mal Paragon, Rabu (25/5/2022).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melakukan pengundian makan kenyang dapat hadiah, di Mal Paragon, Rabu (25/5/2022).

Program ini telah dimulai sejak 15 Maret - 14 Mei 2022. Ada 475 restoran yang turut memeriahkan program undian makan kenyang dapat hadiah dengan total 6.800 struk yang yang dikumpulkan dari masyarakat melalui program tersebut. 

Hendi, sapaannya, mengatakan, jumlah struk yang terkumpul dari program makan kenyang dapat hadiah naik tiga kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 2.200 struk.

Dengan melihat indikator tersebut, aktivitas ekonomi di Semarang sudah mulai terlihat pasca pandemi.

Program makan kenyang dapat hadiah ini menjadi salah satu upaya membangkitkan usaha-usaha yang selama ini sepi akibat pandemi Covid-19. 

"Tujuannya bagaimana tempat-tempat usaha di Semarang laris, salah satunya kuliner. Dengan adanya hadiah, diharapkan orang nglarisi restoran di Semarang," ujarnyq. 

Semakin laris usaha di Kota Semarang, lanjut dia, akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), khususnya dari pajak restoran. PAD yang didapatkan digunakan untuk pembangunan Kota Semarang yang lebih masif. 

Menurutnya, perkembangan restoran di Kota Lunpia naik hampir 400 persen sejak 2011. Investasi yang masuk ke Kota Semarang semakin bertambah banyak khusunya dibidang pariwisata yaitu hotel, restoran, dan tempat hiburan. 

"Alhamdulillah semakin banyak masyarakat yamh berinvestasi khususnya pariwisata horeka. (hotel, restoran, dan tempat hiburan). ini menunjukan Semarang jadi pilihan wisata oleh para pengunjung," jelasnya.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, antusiasme masyarakat mengikuti undian makan kenyang dapat hadiah memang cukup tinggi.

Ada lebih dari 7.000 struk yang masuk. Namun, setelah diverifikasi ada 6.800 struk. Bapenda pun telah melakukan pengundian untuk masyarakat yang telah mengirimkan struk dengan berbagai hadiah. 

Tak hanya berhenti pada pemberian hadiah saja, struk-struk yang terkumpul ini selanjutnya akan dicocokan dengan pajak yang masuk dari masing-masing restoran. 

"Betul tidak pajak yang disetorkan masyarakat sampai ke tangan kami. Ini jadi alat bukti untuk melakukan pemeriksana kepada restoran-restoran yang bergabung," jelas Iin, sapaannya. 

Diakuinya, program makan kenyang dapat hadiah ini memang memberikan miltiplier effect yakni dari sisi pendapatan pemerintah dan meningkatkan gairah aktivitas masyarakat.

Target pajak daerah tahun ini sebesar Rp 2,2 triliun. Menurut Iin, realisasi saat ini sudah 29 persen. Dia berharap, pergerakan ekonomi masyarakat bisa ramai sehingga pajak yang masuk pun kian bertambah. (eyf)

Baca juga: Surat Al Waqiah (Kiamat) Lengkap Arab Latin serta Artinya

Baca juga: Usai Berlaga di Sea Games Vietnam, 2 Atlet Asal Jepara Terima Tali Asih dari Pj Bupati

Baca juga: 6 Kelemahan Zodiak Libra, Boros hingga Sulit Ambil Keputusan

Baca juga: Olympic Group Dorong Digitalisasi UMKM Retail Furniture Jateng Pascapandemi

Berita Terkini