Baca tanpa iklan
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, sebanyak 400 aparatur sipil negara (ASN) akan digembleng terkait netralitas.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blora, Lulus Mariyonan mengatakan, melihat evaluasi saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 kemarin, hampir ada semua jenis penis pelanggaran.
Untuk mengantisipasi saat Pemilu 2024 mendatang, pihaknya akan melaksanakan webinar terkait dengan politik hukum aparatur.
"Kami menghadirkan narasumber yang kompeten. Sasaran pesertanya sudah sekitar 400," ucapnya kepada tribunmuria.com, Selasa (7/6/2022).
Disebutkannya, semua jenis penis pelanggaran yang pernah ditangani ini baik pelanggaram administrasi hingga pelanggaran hukum lainnya.
"Termasuk netralitas ASN ini ada. Hampir lengkap (jenis pelanggaran) ada semuanya," katanya.
Menurutnya, pelanggaran yang paling menonjol adalah netralitas ASN.
Bawaslu Blora pernah memproses pelanggaran sampai ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebanyak 23 kali.
Ditambahkannya, selain pejabat, peserta juga dari PPPK yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu.
"Kami bekali bahwa ASN harus netral," tambahnya. (*)