MotoGP

Beginilah Nasib Terkini Pembalap Kuat Tak Bertuan, Joan Mir Ingin Gabung Ducati

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, saat merayakan kesuksesan mendapat podium ketiga pada MotoGP Aragon 2021 di Sirkuit MotorLand, Teruel, Spanyol, Minggu (12/9/2021).

TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Meskipun musim depan masih setengah jalan, bursa transfer pembalap MotoGP terus memanas saat ini.

Pembalap maupun tim sedang geliat bermanuver demi memperbaiki diri.

Tak sedikit pula yang berupaya untuk menutup kekosongan.

Terlebih, tim pabrikan Suzuki pada musim depan sudah purna, menyatakan diri lepas dari MotoGP.

Baca juga: Cerita Pembalap Joan Mir Seusai Suzuki Putuskan Pensiun di MotoGP: Itu Berat Sekali

Baca juga: Suzuki Ungkap Alasannya Mundur dari MotoGP, Bagaimana Nasib Alex Rins dan Joan Mir?

Baca juga: Benarkah Suzuki Hengkang dari MotoGP? Bikin Joan Mir Ketar-ketir

Baca juga: Marc Marquez Ogah Pusing, Pilih Diam di Repsol Honda, Tak Mau Tentukan Joan Mir Ataupun Alex Rins

Sejauh ini baru tiga tim pabrikan yakni Yamaha, KTM, dan Aprilia yang telah melengkapi susunan pembalap mereka untuk musim depan.

Sementara Ducati dan Honda masih mencari-mencari pembalap yang tepat untuk melengkapi satu kursi kosong di tim pabrikan mereka.

Bursa pembalap panas karena mundurnya tim pabrikan Suzuki meninggalkan dua pembalap kuat tak bertuan yaitu Joan Mir dan Alex Rins.

Joan Mir telah lama dikait-kaitkan untuk bergabung bersama Repsol Honda.

Rumor kepindahan Mir ke Honda makin berembus kencang semenjak pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, mengakui peluangnya untuk bertahan telah tertutup.

Namun, belum ada kesepakatan sejauh ini antara Honda dengan Mir.

Kabar angin terkini malah menyebut juara dunia MotoGP dan Moto3 tersebut berpotensi berlabuh ke Ducati.

Dikutip dari BolaSport.com, Sabtu (11/6/2022), pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale itu tertarik menggunakan jasa Joan Mir.

Ducati telah menggodok dua pembalap muda mereka yakni Enea Bastianini dan Jorge Martin, sebagai rekan setim baru Francesco Bagnaia.

Manajer Mir telah bertemu dengan petinggi Ducati di sela-sela berlangsungnya seri balap MotoGP Catalunya pada akhir pekan lalu, 3-5 Juni 2022.

Ada alasan mengapa Mir bakal lebih diuntungkan jika pindah ke Ducati daripada Honda.

Ducati telah membuktikan bahwa Ducati Desmosedici GP ramah pembalap menyusul performa kompetitif dari pembalap tim pabrikan dan satelit mereka.

Adapun motor Honda dalam beberapa tahun terakhir hanya bisa dijinakkan Marc Marquez.

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, saat GP Catalunya membuka peluang untuk merekrut salah satu pembalap Suzuki.

Meski demikian, Ciabatti justru menyebut tim satelit Gresini sebagai destinasi pembalap baru mereka pada musim depan.

"Bersama Gresini kami membicarakan situasi ini."

"Ada beberapa pembalap menarik yang bebas transfer karena keputusan Suzuki," kata Ciabatti.

"Saya pikir kami harus menunggu beberapa pekan lagi untuk melihat pembalap mana yang bergabung dengan Gresini."

Pemenang MotoGP Indonesia, Miguel Oliveira, juga dikaitkan dengan Ducati setelah resmi tergusur dari tim pabrikan Red Bull KTM. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Honda Tak Beri Jaminan, Joan Mir Lirik Ducati untuk MotoGP Musim 2023

Baca juga: Bernando Silva Merespon Keinginan Barcelona Merekrutnya, Hendak Tinggalkan Manchester City?

Baca juga: Ridwan Kamil Siapkan Makam Istimewa untuk Eril: Dekat Sungai Sebelah Masjid yang Dibangun Ayahmu

Baca juga: Kehadiran Jandia Eka Putra Bakal Makin Panas, Siapakah Kiper Utama PSS Sleman?

Baca juga: Staf Ahli Menag: Jangan Jadikan Pernikahan sebagai Bahan Lelucon

Berita Terkini