Garis Keras Resmi Berpisah dengan Pasoepati, Tetap Bersama Dukung Persis Solo

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Salah satu kelompok suporter Persis Solo, Garis Keras (GK) resmi keluar dari keanggotaan Pasoepati.

Garis Keras secara resmi mendeklarasikan diri berpisah dari Pasoepati pada Minggu (5/6/2022).

Deklarasi tersebut juga sekaligus memastikan keluarnya dari keanggotaan Pasoepati.

Keputusan keluar dari keanggotaan Pasoepati dan berdiri sendiri disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Garis Keras Sambernyawa Bayu Raharja di Persis Store, Jumat (10/6/2022).

"Keputusan ini (keluar dari Pasoepati, red) dilakukan semenjak banyaknya anggota yang bergabung. Kita memutuskan keluar dari Pasoepati," ucap Bayu.

Meskipun memisahkan diri dari keanggotaan Pasoepati, Bayu memastikan, GK berdiri di tribun biasanya yakni sebelah utara bagian pojok timur Stadion Manahan Solo.

Dia menambahkan, Garis Keras Sambernyawa sudah memiliki 600 anggota. Di mana mereka berasal dari berbagai daerah di eks Karesidenan Surakarta.

Mulai dari Jaten, Karanganyar, Palur, Sukoharjo, Masaran, Sragen, Jebres, Kerten, Solo, hingga Klaten.

"Kita akan sowan-sowan dengan suporter Solo Raya untuk bersinergi, berangkul bersama mendukung kebanggaan kita (Persis Solo, red) dalam satu jalan, satu tujuan,” tegasnya.

Terkait bertambahnya suporter di Solo, Bayu akan membuktikan walaupun berbeda, tetap dalam satu tujuan mendukung Persis Solo. (*)