Baca tanpa iklan
Hasil Indonesia Open 2022 Langkah The Daddies Dihentikan Pasangan Tembok China
TRIBUNJATENG.COM - Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah di babak pertama Indonesia Open 2022, Rabu (15/6/2022).
Lawan The Daddies kali ini memang cukup berat, yakni pasangan duet baru asal China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Liu Yu Chen sempat menjadi pasangan ganda campuran yang merepotkan saat bersama Li Junhui.
Setelah Li Junhui pensiun, kini Liu Yu Chen berpasangan dengan Ou Xuan Yi.
Baca juga: Hasil Indonesia Open 2022 Praveen/Melati Semakin Kompak, Kalahkan Pasangan Skotlandia
Baca juga: Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023, Patahkan Prediksi dari 10.000 Kali Simulasi Super Komputer
Baca juga: Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023, Terungkap Prediksi Shin Tae-yong Meleset dari Kenyataan
Bermain di Istora Senayan, Jakarta, The Daddies sebenarnya bermain bagus sepanjang pertandingan.
Namun pasangan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi yang mendapat julukan Duo Menara Reborn juga tampil kompetitif.
Berduel selama 43 menit, The Daddies harus mengakui ketangguhan Liu/Ou dengan 17-21, 22-24.
Jalannya pertandingan
Begitu gim kesatu dimulai, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi bermain dengan tempo permainan cepat.
Saling curi-mencuri poin terjadi. Kedua pasangan sama-sama tak ingin mengalah sampai kedudukan 7-7.
Setelah itu Ahsan/Hendra tampak kesulitan mengantisipasi pukulan cepat yang dilesakkan Liu/Ou hingga tertinggal 8-11 pada interval gim kesatu.
Kendati tertinggal, Ahsan/Hendra tetap berusaha mengejar serta memangkas jarak dengan Liu/Ou.
The Daddies terpaut 12-14 dan semakin jauh usai mereka mudah kebobol dengan penempatan-penempatan ciamik Liu/Ou di pinggir lapangan.
Berbagai upaya dilakukan Ahsan/Hendra untuk menembus pertahanan pasangan China itu, tetapi berujung melakukan kesalahan akibat sontekan melebar.
Gim kesatu kemudian diserahkan Ahsan/Hendra kepada Liu/Ou sebagai pemenangnya dengan 17-21.
Pertandingan seru kembali tersaji pada gim kedua. Ahsan/Hendra dan Liu/Ou saling menunjukkkan permainan terbaik.
Sempat tertinggal 3-5, Ahsan/Hendra lalu mengembalikan keadaan untuk memimpin 7-5 setelah menambah empat poin beruntun.
Lalu kedua pasangan kembali saling susul-menyusul usai Liu/Ou menyamakan kedudukan 8-8.
Sayang, Ahsan/Hendra tidak mampu berbalik unggul pada interval gim kedua lantaran tertinggal 10-11.
Tampaknya gaya permainan Ahsan/Hendra diduplikat oleh Liu/Ou, sehingga kedua pasangan banyak mengelilingi lapangan untuk berusaha menamplek.
Setelah jeda, Ahsan/Hendra mengembalikan keadaan 15-12 usai bersaing dengan sengit dengan pasangan China itu.
Tensi pertandingan kedua pasangan tetap panas jelang penghujung poin terakhir. Liu/Ou pun menyamakan kedudukan 18-18.
Persaingan sengit tetap terjadi. Game point bagi Ahsan/Hendra kemudian dirusak Liu/Ou setelah menyamakan sampai 20-20.
Berulangkali Ahsan/Hendra mampu menjadi game point, tetapi selalu digagalkan oleh pasangan China itu.
Dan Ahsan/Hendra harus kalah. Mereka gagal mengamakan kemenangan pada gim kedua usai tertinggal 22-24.
(*)