TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Tim Laboratorium forensik (Labfor) Polda Jateng dan tim penjinak bom kembali melakukannya olah TKP lanjutan di lokasi ledakan rumah di Grumbul Leler RT 4 RW 1, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Rabu (15/6/2022) sekira pukul 10.30 WIB.
Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan seperti yang disampaikan sebelumnya ledakan diduga kuat dari bahan membuat mercon atau petasan.
"Intinya bahwa memang korban ini seorang pekerja yang biasa membuat lampu hias namun ternyata korban juga membuat isian mercon.
Barang bukti akan kami bawa ke labfor dan terkait apa saja barang bukti akan kita periksa dulu," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.
Baca juga: Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023, Patahkan Prediksi dari 10.000 Kali Simulasi Super Komputer
Baca juga: Reshuffle Kabinet Jokowi Tak Efektif? Ubedilah Badrun: Jika Sekedar Geser, Kesannya Tak Kredibel
Kapolresta mengatakan korban memang membuat bahan mercon dari berbagai macam dan diduga juga memperjualbelikannya.
"Ada beberapa jenis bahan yang ditemukan terkait berapa banyak masih dikumpulkan," imbuhnya.
Sudah ada enam saksi yang diperiksa yaitu dari pihak keluarga dan tetangga.
Sementara untuk korban sendiri sudah dimakamkan pada pukul 10.00 WIB.
Kapolres mengatakan memang pandangan masyarakat terhadap korban dikatakan bisa bergaul namun sedikit tertutup.
"Ada sekitar 50 orang personel kita amankan. Jenis ledakan adalah low esplosif," katanya.
Sebelumnya sempat diberitakan peristiwa ledakan di rumah warga tersebut terjadi di Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas.
Peristiwa terjadi pada Selasa (14/6/2022) sekira pukul 17.30 WIB. Atas kejadian tersebut tim penjinak bom dari Gegana Polda Jateng ikut dikerahkan mengamankan TKP. (jti)