Container logistic center (CLC) menawarkan solusi one stop service untuk mempermudah proses administrasi cargo.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Jejak Meratus sebagai Integrator Logistik dan Maritim terkemuka di Indonesia telah hadir di Semarang sejak 2013.
Memberikan kontribusi untuk mendukung perkembangan perekonomian di Jawa Tengah melalui berbagai layanan yang didedikasikan menuju berbagai wilayah di Indonesia hingga mancanegara.
Bulan lalu, menjadi tonggak sejarah di Semarang bahwa diluncurkannya rute internasional pertama berbendera Indonesia menuju ke China.
Tidak hanya itu, Meratus sebagai market leader di Semarang kini menginvestasikan pengembangan pada Container Logistic Center (CLC).
Inovasi tersebut memberikan sentuhan baru dengan mentransformasi layanan depo kontainer menjadi depo yang ramah untuk semua pelanggan tanpa terkecuali.
Berlokasi tak jauh dari Pelabuhan Tanjung Emas, nantinya CLC Meratus Semarang akan memperkokoh konektivitas jaringan logistik Jawa Tengah dengan pelayanan yang excellence.
“Hal ini merupakan salah satu komitmen kami untuk terus berinvestasi untuk Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki banyak potensi dan berbagai sektor yang dapat dikembangkan bersama,” ucap Farid Belbouab, CEO Meratus
CLC Meratus Semarang menyediakan solusi menyeluruh mulai dari manajemen kontainer standar, hingga kegiatan bongkar muat, Lift On, Lift Off, Repair container, Washing container, Reposition, Modifikasi Garment On Hanger, penyimpanan container semuanya dalam satu lokasi, dengan pengalaman pelanggan yang prima, dan sepenuhnya digital.
Ke depan, CLC Meratus Semarang juga akan dilengkapi dengan auto gate system untuk mempercepat alur administrasi serta tracking yang mudah diakses dari setiap kegiatan logistik yang ada di area CLC.
Inovasi dan transformasi tetap menjadi inti bisnis kami di Meratus dan CLC hadir untuk melayani pasar dengan solusi terbaru.
“Walaupun beberapa waktu lalu, di Tanjung Emas kita disibukkan dengan bencana banjir rob. Alhamdulillah kita bisa melalui hal itu. Musibah atau bencana justru memicu langkah atau terobosan yang baru. Terimakasih kepada Meratus karena telah menjawab masalah di masa yang lalu dengan trigger kedepan akan lebih baik dengan langkah yang kongkrit. Hal ini selaras dengan arahan yang diharapkan oleh bapak kepala negara mengenai penataan ekonomi logistik nasional,” ucap Anton Martin, Kepala Bea Cukai Kantor Pelabuhan Tanjung Emas.
Depo kontainer dengan konsep baru ini menerapkan standar keamanan tinggi bagi semua elemen yang melakukan aktifitas dalam depo demi keselamatan.
Alat Pelindung Diri (APD) wajib digunakan dimulai saat pertama memasuki depo.
Bagi para pelanggan disediakan lounge yang nyaman serta proses administrasi yang singkat demi memangkas waktu agar kian efektif.
Area merokok disediakan terpisah serta kebersihan di lingkungan CLC yang sangat diperhatikan.
Meratus Group juga mengalokasikan investasi lebih dari 20 M USD di bidang infrastruktur logistik untuk meluncurkan CLC Meratus di Jakarta, Kupang, Kendari, Bitung dan Makassar.
Perluasan jaringan logistik darat ke wilayah Sulawesi, Kalimantan dan Nusa Tenggara ini sangat penting bagi perekonomian karena Meratus Group memiliki misi untuk meningkatkan konektivitas logistik dan maritim sebagai operator Indonesia. (*)