Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Salah seorang calon jamaah haji termuda asal Banyumas, Isa Al Arsari (18) mengutarakan perasaan harunya dapat pergi haji tahun ini.
Dia merasa sedih karena seharusnya ayahnya lah yang berangkat haji ini.
"Sedih, harusnya bapak saya yang berangkat, tapi beliau meninggal jadi saya yang menggantikan.
Alhamdulillah saya berangkat bersama ibu," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Baca juga: Antrean Haji Sangat Panjang, Pendaftar Umroh Diprediksi Meningkat Hingga 30 Persen
Baca juga: Kisah di Balik Gibran dan Hendi 1 Tribun di Laga Persis Vs PSIS, Walikota Semarang Ditraktir Kambing
Isa berharap dapat menjadi haji muda yang mabrur dan menjalankan amanat almarhum bapaknya.
Isa adalah warga RT I RW I Desa Petarangan, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas.
Ia mempunyai kesibukan sebagai pengajar ngaji di Pondok Pesantren Riyadhush Shalihin.
Isa sapaan akrabnya bercerita sang ayah meninggal karena serangan jantung.
"Seingat saya tahun lalu, yang ditunjuk ibu untuk berangkat saya, karena dua kakak saya semua perempuan.
Adik masih 17 tahun," imbuhnya.
Isa sendiri tergabung dalam kloter 29 Banyumas.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas sebanyak 356 calon haji asal Banyumas diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan dari GOR Satria Purwokerto, Rabu (22/6/2022) sekira pukul 09.30 WIB.
Mereka adalah calon jamaah haji kloter 29 yang terdiri 150 laki-laki dan 206 perempuan.
Dalam rombongan ini ada calon haji termuda, yaitu Muhammad Isa Al Arsari (18) dan tertua Agus Fathoni (64)
Sebelumnya pada dini hari sebanyak 53 calon jamaah haji asal Banyumas telah berangkat menuju Asrama Haji Donohudan terlebih dahulu.