TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyerang PSIS Semarang Hari Nur Yulianto mulai membuktikan lagi ketajamannya sebagai salah satu penyerang andalan PSIS Semarang.
Hal tersebut dibuktikan Hari Nur lewat dua gol yang dicetak di Gup A Piala Presiden 2022.
Hari Nur mencetak gol masing-masing saat menghadapi Persita Tangerang satu gol dan melawan PSS Sleman Satu gol.
Hari Nur sebagai seorang predator di area pertahanan lawan memang sempat tak menunjukkan ketajamannya dalam beberapa waktu belakangan.
Baca juga: Respons Yoyok Sukawi Soal PSIS Semarang Lolos ke Perempat Final Piala Presiden 2022
Baca juga: 5 Tim Lolos Perempat Final Piala Presiden 2022, PSIS Semarang Bertemu Bhayangkara FC
Sebelum kembali mencetak gol di Piala Presiden, Hari Nur terakhir kali mencetak gol di pertandingan resmi saat menghadapi Persiraja Banda Aceh di putaran pertama Liga 1 2021/2022 musim lalu.
Saat itu, Hari Nur mencetak dua gol dalam kemenagan PSIS 3-1 dari Persiraja di Stadion Wibawa Mukti, 18 September 2021.
Hari Nur mengaku senang bisa kembali mencetak gol untuk tim yang ia bela sejak tahun 2013 tersebut.
"Pastinya saya senang sebagai seorang striker bisa menyumbang gol untuk tim.
Saya berharap kedepan semakin baik lagi dan bisa kembali ke bentuk permainan terbaik saya," kata Hari Nur kepada tribunjateng.com, Senin(27/6/2022).
Di sisi lain, Hari Nur juga mengaku senang PSIS menjadi juara grup A Piala Presiden 2022 dan lolos ke babak delapan besar.
PSIS Semarang akan menghadapi tim runner up Grup C Piala Presiden 2022, Bhayangkara FC di Stadion Jatidiri.
Duel kontra Bhayangkara FC akan berlangsung pada tanggal 3 Juli mendatang, dan kick off pukul 15.30 WIB.
Sementara itu, general manager PSIS Semarang, Wahyu "Liluk" Winarto mengaku turut berbahagia Hari Nur kembali moncer.
"Saya alhamdulillah dengan Hari Nur kembali ke performa yang bagus, saya kira itu menjadikan tim kita lebih solid.
Semakin menambah banyak pilihan untuk strategi apa yang akan dilakukan," kata Liluk.
Hari Nur bisa bermain di sejumlah posisi di lini depan, baik sebagai penyerang sayap, striker ataupun second striker.
"Kita banyak opsi, masih ada Wawan Febrianto, Oktafianus Fernando, Andreas. Saya harap persaingan di dalam tim bisa membawa PSIS semakin tajam dan produktif di Liga 1 nanti," jelas Liluk. (*)