Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang memastikan masih percaya proses dengan kemampuan empat penjaga gawang yang dimiliki saat ini
Jadi, PSIS tidak akan buru-buru mencari kiper tambahan lain.
Saat ini empat kiper yang dimiliki tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang tersebut antara lain, Aldhilla Ray Redondo, Fajar Setya Jaya, Yofandani Damai Pranata, dan Setyadi Arifin.
Belakangan sedang ramai isu manajemen Mahesa Jenar melakukan negosiasi diam-diam dengan dua kiper klub Liga 1 lainnya.
Baca juga: PSIS Bikin Catatan Paling Mentereng di Penyisihan Grup Piala Presiden 2022, Yoyok Punya Pesan Khusus
Baca juga: PSIS Semarang Tersubur di Piala Presiden 2022, Carlos Fortes Kemas 5 Gol, Wawan Jadi Top Asisst
Setelah muncul rumor menyebutkan PSIS sedang berupaya membajak kiper Persebaya Ernando Ari Sutaryadi, kembali muncul rumor soal isu PSIS tengah memantau situasi kiper gaek milik Persib, I Made Wirawan untuk didatangkan ke PSIS.
Kiper yang dimiliki PSIS saat ini boleh diakui memang masih kurang jam terbang dibanding dua pendahulu mereka yakni Jandia Eka Putra dan Joko Ribowo yang hijrah ke tim lain.
General Manager PSIS, Wahyu Liluk Winarto menyebut, sejauh ini pihaknya belum berencana mendatangkan kiper tambahan.
Hanya saja, kedepan kebijakan bisa berubah tergantung nanti dengan laporan dan evaluasi dari tim pelatih ke manajemen.
"Kita masih belum ada rencana menambah kiper untuk saat ini. Kami menunggu dulu saja setelah kita ikut turnamen Piala Presiden ini. Dan kita masih punya banyak waktu," kata Liluk kepada tribunjateng.com, Senin (27/6/2022).
"Untuk Made Wirawan kita belum ada komunikasi, kita masih memantau kiper kita yang sekarang.
Saya kira turnamen Piala Presiden ini sangat baik untuk kiper-kiper muda kita merasakan atmosfer pertandingan dan tentunya menambah pengalaman dan jam terbang melawan sesama tim Liga 1," jelas Liluk.
Sementara itu, Yofandani usai mendapat kesempatan tampil debut di tim senior saat laga kontra PSS Sleman 24/6/2022）lalu mengaku senang bisa mendapat kesempatan tampil dan membawa PSIS melanjutkan kiprah di Piala Presiden masuk ke babak delapan besar.
"Seperti yang ditekankan pelatih kepada kami, harus selalu kerja keras," kata Yofandani. (*)