TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Kesempatan menjadi tuan rumah di babak delapan besar Piala Presiden 2022 disyukuri manajemen PSIS Semarang.
Bermain di kandang sendiri memang membawa keuntungan tersendiri karena akan lebih banyak disaksikan penonton sendiri.
Seperti diketahui, PSIS lolos ke babak delapan besar sebagai juara grup A dan akan menghadapi Bhayangkara FC yang merupakan runner up Grup C.
Sesuai ketentuan, untuk babak delapan besar yang dilangsungkan dengan sistem gugur, juara grup mendapat hak menyelenggarakan pertandingan sebagai tuan rumah menjamu tim tamu yang finish sebagai runner up di babak grup.
Adapun laga PSIS kontra Bahayangkara FC dilangsungkan pada Minggu (3/7/2022) sore mendatang.
"Kita bisa main di Jatidiri itu hal yang juga perlu kita syukuri. Tentunya ini membuat semangat kita untuk bisa meraih poin penuh," ujar General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto saat ditemui tribunjateng.com di Semarang, Kamis (30/6/2022) sore.
Liluk menambahkan, tampil di kandang sendiri akan menambah motivasi para pemain.
"Kita akan main di kandang sendiri. Tentunya itu menjadi motivasi tersendiri untuk pemain supaya kita bisa meraih tiga poin," jelasnya.
Meski diuntungkan dengan status tuan rumah, PSIS wajib mewaspadai Bhayangkara FC. Terlebih jika melihat pertemuan kedua tim kebelakang, PSIS memang harus diakui kalah secara head to head. Dalam delapan pertemuan di berbagai ajang, PSIS kalah empat kali dan seri empat kali kontra The Guardian.
Kualitas pemain yang dimiliki Bhayangkara FC juga terbilang cukup baik, beberapa dari mereka juga berlabel pemain Tim Nasional Indonesia.
"Kalau kualitas Bhayangkara, kita tahu dihuni pemain-pemain yang top. Makanya kita juga jangan meremehkan. Kita tetap fokus untuk bisa meraih poin di kandang kita," jelas Liluk.
Sementara dari kubu PSIS, penampilan impresif ditunjukan anak asuh Sergio Alexandre dalam empat laga di Grup A.
Mengakhiri laga dengan kemenangan sebanyak tiga kali dan seri satu kali.
Lini depan PSIS juga memuncaki daftar top skor dan top assist saat ini.
Carlos Fores berstatus top skor sementara turnamen dengan lima gol, sedangkan Wawan Febrianto mencatatkan assist terbanyak yakni dua assist. Disusul tiga rekan setimnya yakni Frendi Saputra, Fredyan Wahyu Sugiantoro, dan Taisei Marukawa yang masing-masing dua assist.
Di sektor penyerangan, bukan hanya Carlos Fortes yang produktif, tapi juga pemain senior Hari Nur Yulianto yang mulai menemukan kembali sentuhan terbaiknya.
Pemain asal Kendal tersebut sudah mencatatkan dua gol di ajang ini. Adapun Hari Nur sebelumnya sudah lama tidak mencetak gol di ajang resmi untuk PSIS.
Performa Hari Nur ini juga turut mendapat pujian dari manajemen tim.
"Saya sendiri senang dengan performa Hari Nur mulai bagus lagi, saya kira itu menjadikan tim kita lebih solid. Makin menambah ketajaman dan makin menambah banyak pilihan untuk strategi apa yang harus dilakukan," kata Liluk. (*)
Baca juga: Chord Kunci Gitar Terbang Dzawin Nur
Baca juga: Jadwal Timnas U19 Indonesia di Piala AFF U19 2022, Vietnam Jadi Lawan Pertama Garuda Nusantara
Baca juga: 7 Weton dengan Rezeki Paling Tinggi
Baca juga: Satpol PP Bakal Robohkan Satu Lapak Penjualan Hewan Kurban di Trangkil Semarang Karena Jual Sapi PMK