TRIBUNJATENG.COM, PROBOLINGGO - Seorang pria warga Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, ditemukan terluka bersimbah darah di pinggir jalan.
Persisnya di jalan arah Bromo, Desa Muneng, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (30/6/2022).
SH (29) dibacok oleh seseorang diduga karena tidak segera menebus motor yang digadaikan.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Jaksel Mengaku Sering Dikasari Korban, Gelap Mata karena Ditendang saat Tidur
Peristiwa pembunuhan tersebut menggegerkan warga sekitar.
SH sempat meminta tolong pada warga.
Namun SH meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit karena terluka di bagian leher.
Motif pelaku
Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengatakan, polisi telah menangkap pelaku pembacokan.
Pelaku berinisial S (25), warga asal Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
Menurut Zainullah, S merasa kesal karena sepeda motor Scoopy miliknya digadaikan oleh korban.
Korban janji satu hari mau ditebus, namun sampai sebulan, motor tersebut tidak kunjung ditebus.
Cekcok dan dibacok
Pada Kamis (30/6/2022), pelaku dan korban janjian untuk bertemu di Desa Sumberkare.
Selanjutnya pelaku dan korban mengendarai kendaraan hingga di tempat kejadian perkara.
Terjadi cekcok antara mereka berdua.
Korban mengaku tidak bisa menebus sepeda motor pelaku karena tidak punya uang.
"Saat itulah pelaku membacok korban hingga meninggal.
Pelaku dengan sengaja melakukan pembunuhan, dijerar pasal 340 Jo 338 Jo 351 ayat 3 KUHP, atau penganiayaan yang menyebabkan matinya seseorang pasal 351 ayat 3 KUHP," kata Zainullah kepada Kompas.com, Jumat (1/7/2022).
Zainullah menambahkan, polisi menangkap pelaku di tempat persembunyiannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Dibacok di Jalur Bromo hingga Tewas, Ini Motif Pelaku"
Baca juga: Wanita yang Viral Tutupi Pelat Nomor Motor dengan Celana Dalam Minta Maaf Setelah Didatangi Polisi