Harga Cabai Merah Keriting di Jakarta Tembus Rp 140.000/kg

Editor: Vito
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - pedagang cabai di relokasi Pasar Johar MAJT sedang melayani pembeli.

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Harga cabai di pasar tradisional di Jakarta juga tercatat makin meroket. Pada Senin (11/7), harga cabai merah keriting tembus ke atas Rp 140.000/kg, sementara cabai rawit merah melesat ke Rp 120.000/kg.

Pedagang Pasar Palmerah, Hartini mengatakan, kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak Minggu (10/7) malam, saat dia hendak berbelanja untuk kebutuhan dagangannya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa stok cabai di pasar induk mulai menipis.

“Cabai keriting sudah jadi Rp 140.000 per kg semalam (minggu malam-Red), barangnya juga tidak ada, pada berebut semalam, makanya ini kosong, saya tidak dapat cabainya,” katanya, saat dijumpai Kontan, di Pasar Palmerah, Senin (11/7).

Hartini menuturkan, sehari sebelumnya, harga cabai yang paling mahal masih berada di level Rp 120.000/kg.

Bukan hanya cabai, sejumlah komoditas pangan lain juga banyak yang naik. Hartini menyebut, harga bawang merah naik dari Rp 70.000/kg menjadi Rp 80.000/kg.

Selain itu, bawang putih dari Rp 38.000/kg menjadi Rp 40.000/kg pada Senin. “Untuk bawang masih ada di pasar induk, tapi kalau cabai rebutan, karena barangnya sedikit,” ujarnya.

Selain bawang dan cabai, harga beberapa jenis sayuran juga telah mengalami kenaikan yang tak biasa. Ia merinci, harga sawi naik menjadi Rp 10.000/ikat, buncis menjadi 24.000/kg, dan tomat menjadi Rp 22.000/kg.

“Orang-orang sekarang belanjanya sedikit, karena banyak yang mahal,” keluhnya.

Seperti diketahui, harga kebutuhan pangan belakangan ini menjadi topik hangat karena ada kenaikan yang tak biasa, meski permintaan sedang turun.

Kenaikan ini sudah terjadi sejak berakhirnya Lebaran pada Mei silam, dan berlanjut hingga saat ini. (Kontan.co.id/Lailatul Anisah)

Berita Terkini