Berita Semarang

Kader Jaminan Kesehatan Nasional Tak Hanya Tagih Iuran, Juga Informasikan Program JKN

Penulis: amanda rizqyana
Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Semarang kembali melaksanakan evaluasi Kader Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memastikan kolektibilitas iuran Program JKN di Hotel Khas Semarang pada Selasa (12/7/2022).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Semarang kembali melaksanakan evaluasi Kader Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memastikan kolektibilitas iuran Program JKN.

Evaluasi tersebut untuk kader dari segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) tetap optimal.

Rangkaian kegiatan evaluasi ini sekaligus memberikan informasi terkini kepada para Kader JKN sebagai bekal dalam menjalankan tugas.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Andi Ashar mengatakan, kegiatan ini merupakan program rutin yang dilakukan dalam rangka pemantauan dan evaluasi kinerja 54 Kader JKN di wilayah kerjanya.

Ia berharap setiap kader terinfo program-program terbaru dari BPJS Kesehatan sehingga di lapangan tidak ada kesalahpahaman informasi kepada peserta.

Kegiatan dilaksanakan di Hotel Khas Semarang pada Selasa (12/7/2022).

“Kami sampaikan pula kepada kader bahwa BPJS Kesehatan menawarkan Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) bagi peserta JKN, di mana peserta yang memiliki tunggakan iuran antara 4-24 bulan dapat melakukan pembayaran iuran secara bertahap maksimal 12 kali pembayaran,” terangnya.

Selain itu, Kader JKN diharapkan mengajak peserta untuk melakukan skrining riwayat kesehatan yang dapat dilakukan dengan sangat mudah melalui Aplikasi Mobile JKN, website BPJS Kesehatan, Chat Assistant JKN (CHIKA) maupun dilakukan langsung saat peserta berkunjung langsung ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

“Kami ingin mengintensifkan program promotif preventif melalui perluasan akses skrining kesehatan," ungkap Andi berdasarkan rilis yang diterima Tribun Jateng pada Kamis (14/7/2022).

Ia menambahkan, hal ini penting dilakukan, selain mencegah risiko atau perburukan suatu penyakit diharapkan juga pelayanan primer yang diberikan oleh FKTP dapat dilakukan secara tuntas kepada peserta.

Tak lupa ia mengapresiasi Kader JKN yang senantiasa bergerak tanpa lelah melakukan pengumpulan iuran JKN tertunggak di wilayah binaan masing-masing, sehingga turut memberikan kontribusi dalam keberlangsungan Program JKN ini.

“Capaian-capaian para kader sangat luar biasa, membangun kedekatan dengan peserta untuk dapat patuh membayar iuran tentunya tidak mudah terutama setelah pandemi Covid,” tambah Andi.

Rakhimin, Kader JKN mengungkapkan jika cara berkomunikasi dan menjadi pendengar yang baik adalah kunci dalam setiap kunjungan ke peserta JKN.

Bahkan, sebagai supervisor di tim kader binaannya, ia juga selalu melakukan hal yang sama yakni pendekatan personal dalam tim sehingga proses penagihan iuran kepada peserta selalu memenuhi target.

“Kami juga turut aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial maupun keagamaan di wilayah binaan masing-masing," kata Rakhimin.

Ia menambahkan, melalui kegiatan tersebut, kami menginformasikan manfaat positif dari program JKN agar peserta dapat terbuka dan tergugah hatinya.

Ia juga sadar bahwa Program JKN ini bermanfaat bagi peserta. (*)

 

Berita Terkini