Berita Nasional

10 Dokter Forensik Diterjunkan untuk Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa orang Pemuda Batak Bersatu (PBB) menjaga makam Brigadir J.

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Autopsi ulang jenazah Brigadir Nofrianus Yosua Hutabarat alias Brigadir J akan dilakukan di RSUD Jambi pada Rabu, 27 Juli 2022 mendatang.

Sebanyak 7 hingga 10 dokter forensik yang merupakan tim gabungan dokter dari Polri, Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) hingga Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) akan diterjunkan.

Kegiatan ekhumasi atau autopsi ulang tersebut untuk mengetahui penyebab pasti kematian Brigadir J masih misterius.

Baca juga: Kuasa Hukum: Brigadir J Diancam, Apabila Naik ke Atas Akan Dibunuh


"Dari Polri ada Dokpol Forensik.

Kalau dari eksteral ada Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), RSCM dan Dokter Forensik dari beberapa Universitas.

Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo dan istri. (Kolase/Ist)

Jumlahnya di atas 7 sampai 10 lebih," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (24/7/2022).


Dedi menjelaskan, setelah jenazah Brigadir J berhasil diangkat dari makamnya, pihaknya akan membawa jenazah Brigadir J ke RSUD terdekat di Jambi untuk proses autopsi ulang.

"Tempat (autopsi ulang) di RSUD terdekat, karena informasi dari dokter Polda, lokasi makam sempit," jelasnya.

Dedi menyampaikan, keputusan membongkar lagi makan Brigadir J untuk autopsi ujlang tersebut diambil setelah penyidik berkoordinasi dengan pihak kuasa hukum Brigadir J dan Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia.

"Dari hasil komunikasi pak dir dan pihak pengacara dan ketua perhimpunan kedokteran forensik Indonesia dan para pakar forensik itu diputuskan untuk pelaksanaan ekshumasi di Jambi akan dilaksanakan pada Rabu besok," kata Dedi saat meninjau prarekonstruksi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).

Prarekonstruksi terkait baku tembak yang berujung tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J oleh Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan. (Ist) (Tribunnews.com/Istimewa)

Ia menuturkan perintah ekshumasi tersebut mengacu pada perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Eks abareskrim itu meminta adanya proses ekshumasi digelar sesegera mungkin.

 
Dia mengatakan, autopsi ulang Brigadir J bakal melibatkan pihak yang ahli di bidangnya.

Karena itu, autopsi ulang diharapkan dapat memperkuat pembuktian dalam kasus tersebut.

"Tim akan berangkat hari Selasa dan Rabu akan dilaksanakan ekshumasi dengan menghadirkan para pihak.

Tentunya pihak pihak yang ekspert di bidangnya," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ungkap Misteri Kematiannya, 10 Dokter Forensik Akan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J

Baca juga: Kekasih Brigadir J Ungkap Komunikasi Terakhir Sebelum Penembakan: Tidak Ada Tanda-Tanda

Berita Terkini