Oleh: Kunarti,S.Pd.SD., Guru Kelas 1 SD Negeri Pacet, kecamatan Reban Kabupaten Batang
Seorang guru dikatakan profesional salah satu cirinya adalah kalau ia pandai di dalam mengelola kelas atau pandai mengajar, pandai menyampaikan materi dan pandai menutup pelajaran, anak-anaknya suka belajar bersama.
Selanjutnya guru yang menguasai dan terampil menggunakan berbagai pendekatan dan strategi pengelolaan kelas akan dengan mudah dapat menciptakan dan mempertahankan iklim belajar yang baik dan menyenangkan.
Iklim yang demikian itu memberi peluang kepada siswa untuk mengembangkan potensi-potensi dirinya secara optimal.
Cuma masalahnya adalah tidak banyak seorang guru yang mau bersusah payah mencari inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran yang penuh dengan kreatifitas.
Agar kita dapat menciptakan suasana fun learning, dibutuhkan penggunaan metode belajar yang tepat.
Oleh sebab itu, seorang guru harus bisa memilih metode yang sesuai dengan kondisi anak dan disesuaikan pula dengan materi pelajaran yang akan disampaikan.
Pada anak-anak Sekolah Dasar khususnya kelas 1 diharuskan menggunakan pembelajaran tematik yaitu pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik, karena anak-anak pada usia ini berada pada rentangan usia dini yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan sehingga pembelajarannya masih bergantung pada objek-objek konkrit dan pengalaman yang dialami.
Dari pengalaman Penulis sebagai seorang guru yang mengajar kelas satu di SDN Pacet Kecamatan Reban Kabupaten Batang, kita harus selalu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan agar anak-anak dapat dengan mudah menerima pelajaran tersebut.
Selain itu, kondisi kelas mulai dari tata ruang sampai tempat duduk siswa juga harus diganti.
Karena dalam kegiatan belajar mengajar, terdapat dua hal yang turut menentukan berhasil tidaknya suatu proses pembelajaran, yakni pengaturan kelas dan pengajaran itu sendiri.
Menurut Sudibya (2018:22) Metode Fun Learning adalah metode pembelajaran dimana seorang guru dapat menciptakan suasana hangat dan menyenangkan dalam pembelajaran karena dengan suasana yang hangat dan menyenangkan apapun yang kita ajarkan akan mudah diterima dengan senang hati dan ketika sesuatu itu mudah diterima maka anak akan mudah melakukan suatu perubahan.
Menurut Tols Toy (Darmasyah, 2010), belajar menyenangkan sangat perlu dalam proses pembelajaran, karena sangat membantu peserta didik untuk bisa menjadikan bahan pembelajaran menjadi bermakna, memberi motivasi belajar dan menyediakan kepuasan belajar. Karena pembelajaran menyenangkan akan membuat anak merasa tidak terbebani dan dipaksa untuk belajar.
Dalam metode Fun Learning, sebelum memulai pelajaran anak diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen terhadap kosep-konsep dasar.
Anak dibiarkan menemukan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari sehingga anak merasa tidak terbebani dengan berbagai pelajaran.