GIIAS 2022

Prediksi Harga Ayla EV, Mobil Listrik di Kelas Entry Level Daihatsu yang Baru Dipamerkan di GIIAS

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daihatsu Ayla EV dipamerkan di ajang GIIAS 2022

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - Mobil elektrik dari kelas menengah atas sudah biasa, namun Daihatsu mengenalkan mobil listrik di kelas entry level di GIIAS 2022.

Ya mereka mengenalkan Ayla Electrik atau Ayla EV di pameran mobil terbesar se Indonesia tersebut.

Pecinta otomotif dibuat penasaran dengan harga kendaraan tersebut, apakah akan sama terjangkaunya dengan Ayla bensin.

Baca juga: GIIAS 2022 Jadi Ajang Pamer dan Momentum Memacu Penjualan Otomotif

Baca juga: Airlangga Buka GIIAS 2022: Insentif Pemerintah Disambut Positif Lewat Mobil Listrik

Baca juga: Capaian Market Share di Atas Target, Daihatsu Optimistis GIIAS 2022 Makin Tingkatkan Penjualan

Prediksi harga Ayla EV atau Ayla Electric banyak jadi pertanyaan warganet.

Sayangnya kendaraan ini masih bersifat prototype, dan belum tahu kapan akan diproduksi massal.

Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor ADM Yasushi Kyoda mengatakan, Daihatsu memiliki R&D Center alias pusat litbang terbesar di Indonesia, terletak di Karawang, Jawa Barat, beroperasi sejak 2011.

"Daihatsu berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten dan kami sudah mengirim lebih dari 250 teknisi lokal ke Jepang untuk mempelajari teknologi baru," ujar Kyoda, dalam kata sambutannya, di ICE BSD, Kamis (11/8/2022).

Kyoda menambahkan, para teknisi tersebut menjadi kunci untuk menyediakan kendaraan yang paling tepat untuk konsumen Indonesia.

"Kami juga sudah memulai pengembangan baterai EV di R&D Center kami," kata Kyoda.

Daihatsu memamerkan Ayla EV untuk pertama kalinya ke publik.

Mobil listrik ini masih dalam bentuk konsep, bukan versi produksi massal.

"Ini adalah purwarupa konversi baterai EV, dikembangkan oleh tim R&D kami," ujarnya.

Sebelumnya mobil elektrik dari kelas entry level sudah diproduksi oleh Wuling.

Harganya ada di angka Rp 250 hingga Rp 300 juta.

Dengan dimensi yang lebih besar, apakah Ayla Elektrik akan meninggalkan baju mobil murahnya?

Rocky Hybrid 

Selain Ayla EV, kendaraan elektrifikasi lainnya yang dipamerkan adalah Rocky Hybrid.

Mobil ini sebelumnya sudah diluncurkan di Jepang tahun lalu.

Rocky Hybrid Daihatsu Rocky Hybrid berkelir biru tua atau navy mulai menunjukkan wujud asli tanpa selubung.

Rocky Hybrid dibekali mesin baru berkode WA-VEX.

Mesin WA-VEX Rocky ini menggunakan basis mesin WA-VE 1.200 cc 3-silinder yang ada di Daihatsu Rocky 1.2 L.

Namun, mobil ini disematkan sistem hybrid seri dan mengusung Atkinson Cycle yang diklaim lebih efisien jika dibandingkan dengan Otto Cycle.

Jadi, mesin tersebut hanya dimanfaatkan sebagai generator untuk mengisi daya baterai yang akan memutar dinamo untuk menggerakkan ban.

Baterai yang digunakan berjenis Lithium-Ion Battery dan punya bobot 20,8 kilogram.

Sementara untuk penyimpanan baterainya, ada di bawah kursi penumpang belakang.

Baterai Rocky Hybrid sendiri memiliki kapasitas 4,3 Ah, yang terdiri dari 24 sel dan memiliki Steady-State Voltage 177,6 V.

Melihat spesifikasinya, baterai ini memiliki dimensi panjang 860 mm, lebar 369 mm, dan tinggi 185 mm.

Belum diketahui kehadiran Rocky Hybrid di GIIAS 2022 ini apakah sekadar dipamerkan, tes pasar, atau untuk dipasarkan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil Listrik Ayla EV Hasil Kreasi Litbang Daihatsu Indonesia"

Berita Terkini