Meningkatkan Motivasi Belajar Geografi Dengan Model Group Investigation
Winarni, S.Pd
SMA Negeri 1 Ulujami Kabupaten Pemalang
Motivasi adalah hasrat atau dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
Bagi siswa yang sedang tidak bersemangat, sedang bersedih maupun sedang bermasalah, kata motivasi mungkin saja bisa membuat siswa kembali bangkit.
Adapun pengertian motivasi belajar menurut Sardiman (2018 : 75) adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
Ciri-ciri motivasi ada dua, yakni pertama tekun menghadapi tugas (bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai) dan yang kedua waktu menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa) tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya).
Tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau menggugah seseorang agar secara sadar dan sengaja timbul keinginan dan kemampuannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Pembelajaran geografi di kelas X IPS SMA Negeri 1 Ulujami, Kabupaten Pemalang masih di dominasi oleh metode pembelajaran konvesional yang membuat sebagian besar siswa pasif dan tidak termotivasi dalam belajar. Oleh karena itu perlu diterapkan model pembelajaran yang mampu menumbuhkan keaktifan dan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI).
Group Investigation adalah salah satu metode pembelajaran kooperatif berbasis penemuan dimana setiap kelompok beranggotakan empat sampai enam siswa dengan komposisi kelompok heterogen (Rusman : 2010).
Model pembelajaran group investigation merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada interaksi individu dalam suatu kelompok untuk saling bekerjasama sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik Model group investigation memiliki beberapa keunggulan, antara lain: satu meningkatkan kemampuan berfikir tingkat tinggi; kedua menciptakan suasana pembelajaran yang demokratis; ketiga meningkatkan pengembangan soft skill; keempat dapat meningkatkan solidaritas sosial; dan kelima meningkatkan motivasi belajar siswa.
Penerapan model pembelajaran group investigation dilaksanakan dengan melalui langkah-langkah meliputi : Langkah pertama membentuk kelompok; Langkah kedua mengidentifikasi topik; Langkah ketiga merencanakan investigation; Langkah keempat melaksanakan investigasi; Langkah kelima meyiapkan laporan akhir; Langkah keenam mempresentasikan laporan akhir; dan Langkah terakhir adalah mengevaluasi.
Motivasi belajar geografi dapat terwujud setelah adanya kelas kontrol dan kelas eksperimen yang diperoleh dari hasil tes motivasi belajar yang dilaksanakan setelah ada perlakuan.
Tes motivasi belajar tersebut dengan dengan mengggunakan angket motivasi belajar yang dikembangkan oleh Schunk, Pintrich, dan Meece setelah dilakukan tes motivasi belajar dikelas eksperimen dan kontrol maka diperoleh data siswa menjawab dua puluh delapan pernyataan yang ada di dalam angket tersebut.
Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi semakin meningkat dengan adanya variasi model pembelajaran dari guru mata pelajaran salah satu diantaranya adalah model group investigation (GI) sehingga siswa menjadi antusias dan bersemangat dalam proses belajar mengajar karena siswa akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan serta pengalaman baru sesuai dengan materi dalam KD Dinamika hidrosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan pada kelas X IPS (Peminatan) pada semester dua. (*)