Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemkot Semarang melalui Panitia Penyelenggara Bendungan Urban Downhill menggandeng BPJAMSOSTEK untuk melindungi semua pebalap dalam event Bendungan Urban Downhill tahun 2022.
Pasalnya para pebalap harus menghadapi rintangan berupa puluhan anak tangga, sempitnya jalur, kamar mandi umum, bangunan kosong, turunan dan tikungan tajam hingga kandang kambing warga.
Peserta melalui rute bersepeda sepanjang 1,1 kilometer dan ada beberapa sisi yang berdampingan dengan jurang yang cukup curam.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda, Multanti mengungkapkan, pihaknya turut senang bisa bergabung dan ikut andil dalam Bendungan Urban Downhill competition tahun 2022.
“Untuk itu perlu diketahui, peserta BPJAMSOSTEK tidak hanya karyawan yang bekerja di perusahaan saja (penerima upah) namun juga kepesertaan pekerja mandiri (bukan penerima upah),” kata Tanti dalam keterangannya, Selasa (16/8/2022).
Menurutnya, seluruh warga negara Indonesia yang bekerja, baik itu petani, pedagang, tukang ojek, sampai atlet olahraga yang berisiko berat seperti para pembalap sepeda downhill ini, bisa mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Multanti Menjelaskan para atlit yang berkompetisi tidak perlu merasa khawatir akan keselamatannya, sehingga dapat memberikan peforma terbaiknya.
“Kami hadir untuk memberikan perlindungan kepada seluruh atlit balap sepeda ini, sehingga mereka akan lebih fokus menggapai kemenangan dalam bertanding,” ungkap tanti.
Dijelaskan Andreas Indiel, penanggung jawab Bendungan Urban Downhill, balap sepeda downhill yang dilaksanakan menjadi ajang pertama balap sepeda downhill di Indonesia dengan jalur pemukiman padat.
“Jaminan dari BPJAMSOSTEK ini bersifat All Risk, jadi berapapun biayanya pasti ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Ketenagakerjaan. Istilahnya tidak ada batasannya, jadi peserta tidak perlu khawatir akan biaya pengobatan,” tutupnya.
Kompetisi Balap Sepeda Bendungan Urban Downhill di Kecamatan Gajahmungkur digelar pada Sabtu 13 Agustus 2022.
Di tempat itu ratusan pembalap sepeda downhill dari berbagai tempat di Indonesia berkumpul.
Bendungan Urban Donwhill Semarang ini digelar selama dua hari yakni 13 sampai 14 Agustus 2022.
Event tersebut dihadiri langsung oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.
Hendi mengatakan, balap sepeda downhill yang dilaksanakan di kota Semarang ini disambut antusias dari berbagai kalangan masyarakat.
"Ajang balap sepeda downhill ini sangat menantang dan seru, Bismillah kita jadikan event tahunan," katanya, Minggu (14/08/22).
Ketua Panitia Bendungan Urban Downhill, Bagyo Putranto mengatakan konsep downhill di perkampungan ini baru kali pertama digelar di Kecamatan Gajahmungkur.
"Biasanya olahraga seperti ini dilakukan di alam bebas atau hutan,” ungkapnya. (*)