TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kemenangan jadi target utama PSIS Semarang ketika kembali berstatus tuan rumah pada laga pekan kelima BRI Liga 1 2022/2023 menjamu Persik Kediri di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (18/8/2022) sore.
Pertandingan dijadwalkan kick off pukul 16.00.
PSIS sejauh ini tampil inkonsisten dengan hanya meraih empat angka dari empat pertandingan awal Liga 1 musim ini.
Kemenangan menghadapi Persik Kediri selain akan membawa PSIS kembali ke jalur kemenangan, juga untuk membawaPSISmerangkak naik ke papan tengah di posisi klasemen sementara. Posisi tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang ini masih berada di posisi 13.
HeadcoahPSIS, Sergio Alexandre mengatakan persiapan timnya berjalan normal.PSISjuga sudah mengantongi kekuatan lawan.
"Persiapan kami normal, kita menyiapkan taktik menghadapi Persik Kediri. Besok (hari ini) adalah pertandingan yang penting bagi kami untuk mendapatkan poin penuh dan memperbaiki posisi di papan klasemen. Kami harap suporter juga datang mendukung kami secara total," kata Sergio dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Rabu (17/8).
Sergio menyebut, Persik Kediri tetap tim yang berbahaya meski dari catatan di pekan sebelumnya, Persik Kediri tumbang di kandang sendiri dengan skor 2-1 atas Borneo FC.
"Kita sudah melakukan analisa terhadap permainan Persik Kediri, kami sudah melihat permainan mereka di dua laga terakhir, ini sangat penting buat kami," ungkap Sergio.
"Besok tentu bukan pertandingan yang mudah, saya tahu Persik sebetulnya bermain bagus melawan Borneo FC walaupun mereka kalah 2-1. Kami harus perhatikan segala hal. Kami harus bermain bagus dan maksimal mulai dari aspek taktik, maupun para pemain juga harus siap secar individu," ucapnya.
Secara spesifik, Sergio menyebut semua pemain lawan berbahaya. Untuk itu, ia berharap timnya tetap fokus dan tidak meremehkan Persik Kediri.
Jika lengah, Persik berpotensi bangkit dan meraih kemenangan perdananya musim ini.
Tim berjuluk Macan Putih tersebut dalam empat laga awal memang belum sekalipun mendapatkan kemenangan. Itulah sebabnya Persik masih berada di urutan 17.
"Mereka punya pemain utama yang bagus, mungkin sejauh ini mereka belum meraih hasil maksimal, justru ini yang wajib kita waspadai. Yang jelas mereka ini tim yang bermaterikan pemain yang luar biasa," kata Sergio.
Buntut dari tren buruk Persik membuat pelatih utamanya Javier Rocha saat ini keluar dari Persik. Ia digantikan oleh Jan Saragih.
Situasi ini, kata Sergio tidak serta merta menguntungkanPSIS.
Analisa pelatih asal Portugal tersebut, situasi pasca pergantian pelatih bisa saja jadi hal yang bagus atau bisa juga sebaliknya.
"Kita tidak tahu bagaimana situasi internal Persik Kediri, mereka saat ini sementara ditangani pelatih sementara. Kita tidak tahu internal mereka, mungkin bagus atau tidak. Jadi kita harus tetap menyiapkan tim ini. Tentu kita fokus mengantisipasi perlawanan mereka, tapi lebih fokus lagi menyiapkan tim kita sendiri," ungkapnya.
Jelang menghadapi Persik, salah satu yang ditunggu-tunggu yakni dimainkannya Carlos Fortes.
Sergio menyebut masih akan memantau situasi pemain asal Portugal tersebut.
"Semua menanti Fortes comeback. Termasuk saya, dan pemain, bahkan suporter. Kami menanti debut Fortes. Kehadiran Fortes memang penting, tapi yang penting bagaimana memaksimalkan pemain yang lain. Kami harus punya kepercayaan diri," ungkapnya.
Sementara itu, kapten timPSIS, Frendi Saputra berharap timnya bisa mengamankan poin penuh di kandang.
Soal kekalahan di laga sebelumnya menghadapi Persib Bandung diakui cukup mengecewakan, namun Frendi menegaskan, ia dan rekan setimnya harus fokus memaksimalkan sisa pertandingan kedepan.
"Mungkin persiapan untuk laga besok, kami evaluasi kekurangan dari laga sebelumnya. Saya berharap besok kami bisa bekerja keras dan semoga Tuhan mengiringi pertandingan besok untuk menang. Kekalahan lawan Persib kemarin terus terang kita terpukul tapi apapun itu kami harus bangkit dan menatap pertandingan kedepan," kata Frendi.
Adapun pelatih Persik Kediri Jan Saragih mengatakan persiapannya sudah cukup baik. Termasuk juga recovery yang berjalan cukup lancar.
Pasca kalah di kandang sendiri, Jan Saragih mengatakan ia fokus memperbaiki mental para pemain dan juga transisi permainan tim.
"Pertama kami fokus membalikkan mental kita menatap pertandingan, karena pertandingan ini masih banyak. Kami perbaiki transisi bertahan dan menyerang. Saya optimis Persik Kediri bisa mencuri poin di sini," ungkapnya. (arl/tribun jateng cetak)