Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Tepat Dibacakan Agar Anak Cerdas, Buaya yang Baik Hati
TRIBUNJATENG- Dongeng anak sebelum tidur yang tepat dibacakan agar anak cerdas dan memiliki karakter yang baik berjudul Buaya yang Baik Hati.
Suatu hari, di sebuah sungai yang panjang di tengah hutan, tinggallah sekelompok buaya penguasa perairan.
Bangau, rusa hingga hewan lainnya merasa ketakutan untuk sekedar mengambil air untuk diminum.
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Fabel Mancanegara Tikus Kota dan Tikus Ladang
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang Cerita Rakyat Indonesia
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur dari Prancis Malam Natal Nyonya Wendell
Baca juga: Dongeng Fabel Anak Sebelum Tidur 7 Domba dan Serigala Rakus
Suatu hari, ada seekor merak yang kehausan ia hamper tidak kuat untuk berjalan karena mencari sumber air untuk diminum.
Pada sore harinya, setelah seharian mencari air merak sampai di tengah hutan yang disana terdapat sungai besar mengalir.
Merak sangat senang melihat sungai berair jernih tersebut.
Merak kemudian berlari kegirangan untuk meminum sedikit air di sungai itu.
Tiba-tiba muncullah sepasang mata yang mengawasi merak.
Awalnya, merak tidak merasa ada yang mengawasisnya, namun air sungai yang semula tenang bergerak seperti ada hewan lain yang menuju ke arahnya.
Merak ketakutan ia berpikir akan dimangsa buaya yang mendekatinya.
Merak kemudian hanya diam mematung karena ketakutan.
Sang buaya mendekati merak dan tertawa, ia mengatakan pada merak bahwa ia sedang mencari teman.
Buaya meyakinkan pada merak jika ia tidak akan memakan merak, bahkan buaya menjaga merak agar bisa minum dengan tenang.
Merak yang awalnya tidak percaya pada buaya kini mulai berteman dengan buaya.
Pada suatu hari, merak kembali ke sungai tersebut untuk mengambil air minum.
Ia mencari buaya baik hati yang menjaganya, namun ia tak menemukan buaya tersebut.
Dari semak-semak terlihat dedaunan bergerak, merak mendengar ada suara merintih.
Merak merasa yakin jika itu adalah buaya baik hati yang menjaganya.
Ternyata merak melihat buaya temannya terperangkap oleh sang pemburu.
Merak kemudian segera berlari, ia memanggil buaya lainnya yang ada di sungai untuk membantu.
Para buaya yang sebelumnya akan memangsa merak berubah menjadi baik hati.
Mereka kemudian bergotong royong menolong buaya yang terperangkap.
Setelah kejadian itu, para buaya tidak lagi membuat hewan lain ketakutan.
Mereka justru hidup berdampingan dan saling membantu juga saling melindungi dari para pmburu.
Ternyata kebaikan kecil yang dilakukan oleh buaya baik akan mengajarkan pada buaya lainnya untuk bersikap baik dan merubah kehidupan menjadi saling tolong menolong. (aya/tribunjateng.com)
Baca juga: UKSW Cetak Creative Minority dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Baca juga: Skutik Besar Honda PCX160 dan Honda ADV160 Menjadi Primadona GIIAS 2022
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Rabu 24 Agustus 2022, Taurus Tidak Baik Mengumbar Kekurangan Pasangan
Baca juga: 7 Doa Islami yang Mudah Dihafalkan Sehari-hari untuk Anak