Berita Batang

Kapolda Irjen Ahmad Luthfi Minta Penyidikan Pencabulan di Batang Utamakan Upaya Preventif Korban

Penulis: dina indriani
Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Lutfi usai melakukan rapat internal di Polres Barang, Jumat (2/9/2022).

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi menyatakan dalam melakukan penanganan dan penyelidikan kasus pencabulan oknum guru di SMP Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang tidak terburu-terburu dan lebih mengutamakan upaya preventif terhadap korban.

Hal itu lantaran korban cukup banyak yang merupakan anak-anak masih di bawah umur.

"Dalam kasus pencabulan di Batang, hari ini kita lakukan asistensi,, mengarahkan, memposisikan kita masih dalami dan dalam waktu dekat akan ekspose. Karena korban itu anak-anak kita semua, penanganannya harus pelan step by step tidak boleh grusa grusu terkait dengan pembuktian tapi yang lebih utama adalah upaya preventif kepada korban maupun keluarga korban itu yang paling utama," tuturnya di Polres Batang, Jumat (2/9/2022).

Lebih lanjut, dikatakan Irjen Ahmad Luthfi dalam kasus tersebut, baik siswi maupun orang tua yang menjadi korban pencabulan akan ada pendampingan. 

“kita akan menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) kemudian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Komisi Perlindungan anak Indonesia (KPAI),” ujarnya

Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Lutfi usai melakukan rapat internal di Polres Barang, Jumat (2/9/2022). (Tribun Jateng/Dina Indriani)

Adapun untuk meringankan beban yang menggoncangkan jiwa para korban dan orang tua, Polda Jateng akan menurunkan tim trauma healing. 

“Kita bentuk tim bahkan besok sudah mulai bergerak, nanti akan kita ekspose setelah dinyatakan lengkap berkas- berkasnya, sabar yaa,” pungkasnya. (*)

Berita Terkini