TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengungkap awal mula kericuhan suporter yang tewaskan 127 orang di laga Arema FC vs Persebaya.
Kericuhan itu terjadi pasca wasit meniup peluit akhir dengan kedudukan 2-3 untuk kemenangan Persebaya.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengatakan pertandingan awalnya berjalan baik hingga 90 menit wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
Baca juga: Kronologi Tragedi Kerusuhan di Malang Usai Arema FC Vs Persebaya Surabaya, 127 Orang Meninggal
Baca juga: Komdis PSSI: Arema FC Dihukum Tak Boleh Menghadirkan Penonton di Sisa Pertandingan BRI Liga 1 2022
Baca juga: 127 Tewas Akibat Kerusuhan Suporter di Malang Seusai Arema FC vs Persebaya
Namun kata dia situasi berubah saat ada beberapa penonton dari arah tribun merangsek masuk ke dalam lapangan dengan cara melompati pagar pembatas stadion.
Mereka lalu mengerubuti para pemain Arema FC dan petugas kepolisian berusaha melakukan penghalauan.
Jumlah penonton yang masuk ke lapangan kemudian semakin banyak dan mencapai ribuan.
"Aparat sempat mencegah, karena mereka mengerubuti pemain Arema FC lalu dihalangi petugas," kata Kapolres dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Minggu (2/10/2022).
Tidak hanya itu, lanjut Kapolres, suasana semakin tidak kondusif, ribuan penonton yang berada di tribun kemudian berusaha merangsek keluar stadion berebutan di beberapa pintu keluar.
"Kemudian ada yang mau keluar stadion berebutan keluar stadion berdesak-desakan dan terinjak-injak," kata Kapolres.
Baca juga: Komdis PSSI: Arema FC Dihukum Tak Boleh Menghadirkan Penonton di Sisa Pertandingan BRI Liga 1 2022
Baca juga: KH Dian Nafi Akan Dimakamkan di Kompleks Ponpes Al Muayyad
Kapolres menjelaskan dari keterangan panitia pelaksana pertandingan saat pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan ada 42 ribu penonton yang hadir.
"Ada kurang lebih 42 ribu penonton yang hadir," ujar Kapolres.(Willy Widianto)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolres Malang: Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Dipicu Ribuan Penonton Masuk ke Lapangan,