TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Furoah (52) owner kripik singkong pedas manis Ricco warga RT 2 RW 1, Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah tak menyangka produk makanan ringan bisa beredar di 21 toko Alfamart seluruh Kota Pekalongan.
Cemilan yang dibuatnya ini, diproduksi secara rumahan bersama anaknya sejak tahun 2015.
"Saya mulai menggeluti makanan ringan ini dari tahun 2015. Dulu saya menjual makanan ringan ini di toko-toko kelontong yang ada di Kota Pekalongan," kata Furoah (52) owner kripik singkong pedas manis Ricco kepada Tribunjateng.com, Senin (3/10/2022).
Dari toko-toko kelontong di Kota Batik, bertambah lagi ke Kabupaten Pekalongan, Kota Tegal, Comal, Kabupaten Pemalang dan kota-kota sekitarnya.
Furoah menceritakan, saat ini makanan yang ia produksi bisa dipajang di 21 Alfamart yang ada di Kota Pekalongan.
"Alhamdulillah, pada tahun 2021 produk kripik singkong pedas manis saya bisa masuk dan dipajang di Alfamart dan ini sangat luar biasa," ucapnya.
Ia mengungkapkan, keripik singkong yang dipajang mempunyai berat 250 gram dan untuk harganya Rp 15.500.
"Ada 6 pices produknya yang selalu dipajang di semua toko Alfamart di Kota Pekalongan," ungkapnya.
Kemudian, proses agar bisa masuk ke Alfamart tidak mudah karena banyak kriteria yang harus dilakukan di antaranya kualitas dan kemasannya produk harus bagus.
"Plastik untuk packagingnya harus standar. Lalu, dikemasanya produk harus memenuhi syarat dari Alfamart seperti merek ada, nama perusahaan harus ada, ijin-ijin nya harus dicantumkan di produk. Lebel halal dari mui dan tanggal expired juga harus ada," imbuhnya.
Setelah produk kripik singkong pedas manisnya masuk di toko Alfamart, Furoah menambahkan ada kenaikan omzet penjualannya dari Rp 7 juta sekarang menjadi sekitar Rp 9 juta perbulanannya.
"Saya berharap kedepannya untuk kerjasama dengan Alfamart ini terus berjalan. Syukur-syukur produknya bisa merambah ke kota dan kabupaten sekitar," tambahnya. (Dro)