Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM - Selama ini tak terkalahkan, rekor kemenangan Viktor Axelsen akhirnya terputus.
Apesnya, Axelsen justru harus menanggung kekalahan di depan penonton setia di kandang sendiri.
Kejutan terjadi saat Viktor Axelsen tersingkir pada perempat final Denmark Open 2022 yang digelar di Jyske Bank Arena, Denmark, Jumat (21/10/2022).
Juara dunia tahun lalu, Loh Kean Yew (Singapura), adalah penakluknya.
Baca juga: Denmark Open 2022, Kevin/Marcus dan Fajar/Rian Kembali Jadi Harapan, Lawan Malaysia di Semifinal
Baca juga: Ini Harga Obat Gangguan Ginjal Akut Misterius, Tembus Belasan Juta Rupiah Didatangkan dari Australia
Loh Kean Yew mengulangi kemenangan impresif atas Axelsen saat Kejuaraan Dunia 2021.
Kala itu Loh menyingkirkan Axelsen pada babak 64 besar dengan skor 14-21, 21-9, 21-6 sebelum akhirnya mencetak sejarah sebagai juara dunia pertama dari Singapura.
Skor akhir pertandingan pun juga cukup mencolok kali ini.
Loh mengalahkan Axelsen dalam dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-10.
Gim kedua benar-benar menjadi milik Loh. Axelsen dibuat frustrasi ketika tak sanggup mengembangkan permainannya.
Loh tampil begitu cepat.
Saat Axelsen mengangkat bola, Loh dengan cekatan melepaskan jumping smash yang mematikan.
Hampir tidak terlihat pertahanan kukuh yang biasanya ditunjukkan Axelsen.
Taktik bertahan-lalu-serang yang menjadi andalan Axelsen seolah sia-sia ketika Loh seringkali mencetak poin hanya dengan sekali serang.
Sementara ketika bersaing menguasai area depan, Loh lebih licin dengan sejumlah pengembalian sulit yang tak mampu dibalas Axelsen.
Kekalahan Axelsen menjadi pukulan telak bagi publik tuan rumah.
Selain menjadi pemain terbaik di negaranya saat ini, Axelsen merupakan satu-satunya wakil Denmark yang masih bertahan pada perempat final.
Peristiwa Langka
Bagi Viktor Axelsen sendiri, hasil ini memutus merupakan tren 39 kemenangan beruntunnya.
Terakhir kali Axelsen benar-benar kalah dalam pertandingan adalah pada semifinal German Open 2022 yang berlangsung pada 10 Maret 2022.
Itu 223 hari yang lalu atau 7 bulan 9 hari lamanya sejak Axelsen tersingkir karena dikalahkan oleh lawannya.
Pada German Open 2022 Axelsen harus mengakui keunggulan Lakshya Sen (India) melalui rubber game 13-21, 21-12, 20-22.
Sejak saat itu hanya ada dua alasan kenapa Axelsen gagal juara yaitu mundur dari turnamen dan ... mundur di tengah pertandingan, biasanya sebelum perempat final.
Pendekatan Axelsen yang efisien telah menghasilkan enam gelar juara.
Dia menjadi kampiun pada All England Open, Kejuaraan Eropa, Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, dan Kejuaraan Dunia.
Topik soal cara mengalahkan Axelsen pun ramai dibahas di Tanah Air karena berulang kali dia menjegal Anthony Sinisuka Ginting dkk. ke podium juara.
Sementara di kalangan warganet, dominasi Axelsen yang begitu kuat menciptakan lelucon, siapa pemain yang akan menjadi runner-up saat Si Alien bertanding?
Sebagai informasi, persaingan di tunggal putra pada tahun ini terbilang rata ketika Axelsen tidak bertanding.
Tidak ada pemain lain yang mampu menjuarai turnamen BWF World Tour lebih dari satu kali selain pemenang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Tren ini berpotensi masih akan berlanjut setelah Denmark Open 2022 karena Loh Kean Yew masih mengalami puasa gelar pada tahun ini. (*)