Berita Nasional

Panas Dingin Hubungan PDIP dan Ganjar Drama Politik yang Diciptakan? Ini Kata Pengamat UNS Solo

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Megawati Soekarnoputri mengingatkan kader tidak bicara soal manuver-manuver demi Pilpres 2024. Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan(PDIP) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan,dibuka langsung oleh Megawati Soekarnoputri, Selasa (21/6/2022).

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ketua Umum PDIP Megawati soekarnoputri disebut sangat pintar bermain politik.

Publik disuguhi drama yang membuat semua mata tertuju dan penasaran.

Itulah drama antara PDIP dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Jadwal pemanggilan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo oleh  DPP PDI Perjuangan. Buntut ucapannya siap menjadi calon presiden (Capres), hari ini Senin (24/10/2022) Ganjar dipanggil untuk memberikan klarifikasinya. (Istimewa)

Publik disajikan dengan 'panasnya' hubungan Ganjar Pranowo dengan PDIP.

Beberapa waktu lalu disebut kemlinthi hingga dituding tak punya prestasi oleh elite PDIP, kini gegara Ganjar siap jadi Capres 2024.

Panas dingin hubungan Ganjar dengan PDIP apakah alami atau memang by design?

Pakar Psikologi Politik UNS Solo, Moh Abdul Hakim menyebut, teguran kepada Gubernur Jawa Tengah itu disebut sebagai drama dalam politik.

Dia menyebut, Jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pandai bermain drama politik.

"Berkali-kali Bu Mega memainkan drama. Saat Pak Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta dan Capres pertama. Termasuk juga pemilihan Wali Kota Solo ada drama," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Selasa (25/10/2022).

Menurut Hakim, drama dalam politik semacam itu untuk menarik perhatin, karena publik dipastikan menunggu-nunggu siapa yang akan dicalonkan PDIP.

"Kalau disodorkan program kerja, kebijakan, itu tidak akan menarik. Publik akan tertarik jika ada unsur drama," terangnya.

Menurutnya, teguran lisan yang dilayangkan ke Ganjar bersifat normatif, karena tak ada efek jangka panjang apa pun terkait hal ini.

"Kalau menurut saya kemarin teguran lisan itu sifatnya normatif aja ya. Kalau Surat Peringatan baru ada. Menegur lisan didasarkan pada pertimbangan yang matang," terangnya.

Ia justru membaca ini jadi sinyal Ganjar mulai dipertimbangkan serius sebagai capres yang diusung PDIP.

"Keputusan DPP memberikan teguran lisan sebenarnya ngasih tahu ke publik Ganjar dipertimbangkan serius sebagai salah satu Capres PDIP," jelasnya.

Ganjar Menyerahkan Kepada Megawati

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas pernyataannya siap calon presiden (capres) 2024. (kompastv)

Pernyataan siap menjadi calon presiden (capres) Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo berbuah sanksi.

Ganjar Pranowo resmi mendapat sanksi berupa teguran lisan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Soal pernyataannya siap menjadi capres, Ganjar Pranowo mengakui jika hal itu telah menjadi diskursus publik.

Oleh karena itu, Ganjar Pranowo kini siap menerima konsekuensi.

"Maka ketika di antara situasi seperti ini ada statement yang tadi saya sampaikan kemudian menjadi diskursus di publik yang lumayan ramai begitu, kami mendapatkan peringatan. Dan ini sebagai kader saya terima," kata Ganjar di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Ganjar mengatakan, dia bakal memperbaiki komunikasinya setelah mendapat sanksi dari PDIP.

"Tadi diberikan sanksi lisan, tentu ini bagian dari komunikasi publik yang rasanya saya harus memperbaiki," ucapnya, dikutip dari Tribunnews.com.

Ganjar menyebut saat memberikan klarifikasi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa capres kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Pak sekjen sudah bicara, lihat baju saya, semua keputusan terkait pilpres adalah keputusan Ketum. Jadi semua pasti akan mengikuti," ujarnya.

Pihaknya pun saat ini bakal terus bekerja berupaya mengendalikan inflasi dalam mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Hari ini kita bekerja mengendalikan inflasi dan ini bagian dari kita mendukung pemerintahan nasional," ucapnya.

Sementara, Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun mengatakan pihaknya menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan terhadap Ganjar.

"Jatuhkan sanksi teguran lisan kepada Ganjar sebagai kader," kata Komaruddin Watubun di kantor DPP PDIP.

Komaruddin mengatakan pernyataan Ganjar menimbulkan multitafsir di kalangan masyarakat.

"Meskipin tidak melanggar, tapi pernyataan ini menimbulkan multifafsir kdpada publik," ujarnya.

Komaruddin mengatakan, penegakan sanksi terhadap kader PDIP tak pandang bulu, termasuk soal Dewan Kolonel.

"Sama seperti jatuhkan sanksi pada teman-teman yang menamakan diri seperti Dewan Kolonel," ungkap dia.

FX Rudy Terseret

FX Hadi Rudyatmo dan Ganjar Pranowo adu batuk. (Humas Pemprov Jateng)

Sementara itu,Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau yang kerap disapa FX Rudy, bakal dipanggil oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Pemanggilan FX Rudy ke Jakarta bukan tanpa alasan.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, partainya akan menegakkan disiplin organisasi terhadap FX Rudyatmo.

Sebab FX Rudy kedapatan mendukung kader banteng lain yakni Ganjar Pranowo yang menyatakan siap maju sebagai capres 2024.

"Kami melakukan hal yang sama karena hukum harus berkeadilan, di PDIP sehingga Pak Rudy pun juga akan kami tegakkan disiplin organisasi," kata Hasto, saat ditemui di GBK Arena Senayan, Jakarta, Minggu (23/10/2022).

Bukan hanya FX Rudy, PDIP juga akan memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas pernyataannya yang siap jika ditugaskan sebagai calon presiden (capres).

Tentu, pemanggilan itu untuk meminta Ganjar melakukan klarifikasi atas pernyataannya tersebut.

"Ya, kita tunggu saja momentumnya, Pak Ganjar pun akan kami lakukan klarifikasi terkait pernyataannya," kata Hasto.

Bukan tanpa alasan, Hasto menegaskan, bahwa pemanggilan itu karena PDIP kini masih fokus membantu masyarakat.

Hasto juga mengatakan, bahwa terkait pemanggilan Ganjar akan dilakukan oleh Ketua DPP bidang Kehormatan PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.

Hasto mengatakan, PDIP kini belum memprioritaskan soal pencapresan untuk Pemilu 2024.

Pasalnya, terkait pencapresan akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"PDIP makin menguat dalam bergerak ke bawah untuk nyatu dengan kekuatan rakyat. Masalah capres ya belum dilakukan pengumuman oleh Bu Mega," terangnya.

Tak hanya kepada dua kader partai tersebut, Hasto menegaskan akan menindak tegas seluruh kader yang mencoba bermanuver tekait capres 2024.

Termasuk, kepada 'dewan kolonel' yang dibentuk anggota Fraksi PDIP dalam mendukung Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai Capres.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi sinyal siap untuk menjadi calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024.

Ganjar mengatakan, bahwa demi kepentingan bangsa dan negara, dirinya menyatakan siap menjadi capres.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam wawancara dengan televisi swasta, dilihat Selasa (18/10/2022) malam.

Mulanya, Ganjar mengawali jawabannya, dengan menjelaskan posisi dirinya di dalam dunia politik. Apalagi, dirinya merupakan kader PDI Perjuangan.

Dalam konteks pencapresan, Ganjar melihat ada dua realitas.

“Saya itu anggota partai tentu saya melihat ada dua realitas. Pertama saya anggota partai dan ada proses politik di dalam partai yang harus kita hormati. Kedua ada realitas sosial, realitas survei yang memang itu ada,” kata Ganjar.

Untuk itu, Ganjar mengatakan akan memberikan kesempatan untuk para partai menentukan dan berkomunikasi. Hal itu dilakukan, kata Ganjar, demi mengambil keputusan yang terbaik.

(*)
 
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tegur Ganjar Pranowo, Pengamat UNS Solo Sebut Ketum PDIP Megawati Pandai Bermain Drama Politik

Berita Terkini