TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang pelajar tewas dalam kecelakaan maut setelah sepeda motor yang ditumpanginya tertabrak pikap mogok.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Buay Madang Timur antara BK 3 - BK 4 tepatnya di Dusun Bangun Sari, Selasa (25/10/2022) malam.
Riyan Hidayat (15), pelajar warga Desa Kumpul Rejo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng Truk vs Mini Bus di Kebumen, Seorang Sopir Terjepit Basarnas Turun Tangan
Baca juga: Rekap Liga Champions: Barcelona dan Atletico Susul Juventus, Munchen dan Napoli Sempurna
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Kamis 27 Oktober 2022, Gemini Terbuka Hadapi Masalah
Informasi yang dihimpun, bermula mobil Pikap plat BG 9064 YB sedang mogok di lokasi kejadian, kemudian sopir Adi Setiawan (22) dan dua temannya langsung turun dari mobil dan mencoba memperbaiki mesin mobil, tanpa memberi petunjuk rambu-rambu tanda ada mobil rusak.
Tiba-tiba dari arah belakang mobil terdengar suara benturan keras, sopir dan kedua rekannya melihat ke belakang mobil dan terlihat sepeda motor Honda Supra X 125 warna merah hitam tanpa plat menabrak bak belakang mobil tersebut.
Saat itu Riyan pengendara sepeda motor sudah dalam keadaan tergeletak di aspal belakang motor bersimbah darah lalu meninggal dunia di lokasi.
Selanjutnya sopir mencari pertolongan terhadap pengendara yang lewat.
Tidak lama kemudian Kapolsek Buay Madang Timur Iptu Alimin dan piket siaga polsek BMT tiba di lokasi untuk mengamankan masing-masing kendaraan.
"Korban langsung kita bawa ke UPTD Puskesmas Rawa Bening untuk dilakukan Visum, sedangkan sopir mobil dan kedua rekannya diamankan ke Mapolsek BMT bersama sepeda motor Korban," kata Iptu Alimin, Rabu (26/10/2022).
Baca juga: Pesawat Lion Air Jakarta Palembang Diduga Alami Kebakaran Mesin di Udara, Begini Nasib Penumpangnya
Baca juga: Ini Pesan yang Ingin Disampaikan Siti Elina ke Jokowi Hingga Nekat Todongkan Pistol ke Paspampres
Baca juga: 6 Langkah Mengoperasikan Sepeda Listrik Beam Rover yang Terparkir di Trotoar Kota Semarang
Kapolsek menyebutkan bahwa di sekitar lokasi kejadian kondisinya gelap lantaran tidak ada penerangan jalan.
"Sudah kita usulkan di Kadishub tapi belum tau kelanjutanya, di lokasi yang sama sudah sering terjadi kecelakaan malam hingga korban meninggal dunia," jelasnya.
Terlebih lagi diantara Jalan BK 3 dan BK 4 merupakan daerah sepi persawahan yang gelap gulita jika pada malam hari .
"Dengan keadaan jalan lurus sehingga rawan kecelakaan maupun aksi kriminal di lokasi," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pelajar Tewas Kecelakaan Maut Setelah Tabrak Pikap di Bangun Sari OKU Timur,