Ini Beda Serangan Anakonda dengan Piton, Sanca Menelan Mangsa Setelah Mati

Penulis: Puspita Dewi
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini Beda Serangan Anakonda dengan Piton, Sanca Menelan Setelah Mangsa Mati

Ini Beda Serangan Anakonda dengan Piton, Sanca Menelan Setelah Mangsa Mati

TRIBUNJATENG.COM - Ular piton dan anaconda adalah jenis ular terbesar di dunia saat ini.

Meski tidak memiliki bisa, keduanya membunuh dengan cara melilit mangsanya.

Namun keduanya memiliki perbedaan fisik dan cara memangsa.

Ular Piton, atau di Indonesia lebih sering dikenal dengan ular sanca, banyak ditemukan di Asia, Afrika, dan Australia.

Sedangkan Anaconda hanya ditemukan di Amerika Selatan.'

Berikut perbedaan piton dengan anakonda :

1. Berat Piton lebih ringan dari anakonda yakni 90 kilogram sedangkan Anakonda 113 kg sampai 250 kilogram

ILUSTRASI- Ular piton yang membahayakan terutama kekuatannya membelit mangsa atau korban. (aceh.tribunnews.com)

2. Panjang Piton 3 sampai 8 meter sedangkan Anakonda 5 sampai 6 meter

3. Kecepatan Piton 0,5 meter per detik, kecepatan anakonda 2 meter per detik

4. Kekuatan menghancurkan mangsa Piton masih kalah jauh dengan Anakonda, piton 14 PSI sedangkan predator asal Amerika Serikat itu 90 PSI

5. Cara mengidentifikasi mangsa

Piton :Organ Jacobson atau vomeronasal, mendeteksi suhu tubuh, dan mendengar frekuensi rendah

Anakonda : Organ Jacobson, mendeteksi suhu tubuh, dan mendeteksi getaran atau gerakan mangsa

6. Cara membunuh mangsa

Piton : Lilitan tubuh yang kuat, menelan setelah mangsa mati karena lilitan.

Anakonda :Lilitan tubuh yang kuat dan gigitan yang kuat , menelan mangsa dalam keadaan masih hidup lemas.

7. Cara melindungi diri

Piton berkamuflase dengan baik karena coraknya

Anakonda mampu berenang di permukaan air untuk bersembunyi Perilaku predasi Aktif di malam hari Menyerang di darat dan di air.
(*)

Berita Terkini