TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Perkumpulan relawan Jokowi atau Pro Jokowi (Projo) menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/11).
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menentukan sosok yang didukung sebagai calon presiden (capres).
Menurut dia, Projo bakal mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres jika Jokowi juga mendukung Menteri Pertahanan tersebut.
"Pokoknya kami ikut Pak Jokowi. Pak Jokowi dukung Pak Prabowo, kami dukung," katanya, seusai bertemu Prabowo.
Seperti diketahui, Jokowi sebelumnya melempar sinyal dukungan kepada Prabowo untuk maju sebagai capres pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 ketika keduanya hadir dalam acara perayaan HUT Partai Perindo, Senin (7/11).
"Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo (menang pilpres-Red)," kata Jokowi, saat itu.
Adapun, pertemuan antara Budi dan Prabowo turut diikuti sejumlah panitia Musyawarah Rakyat (Musra) dan elite Partai Gerindra. Dalam keterangan pers seusai pertemuan, Budi pun menyebut bahwa Prabowo merupakan seorang patriot.
"Tanggal 10 November ini Hari Pahlawan, jadi memang Pak Prabowo itu kan patriot, kami ingin belajar dengan Pak Prabowo tentang patriotisme," ucapnya.
Dalam pertemuan itu, ia menuturkan, Prabowo juga berpesan agar persatuan nasional harus terus dijaga di setiap perhelatan maupun dinamika politik. Budi menyebut, jika bangsa Indonesia bersatu, maka Indonesia akan menjadi negara besar.
"Pelajaran persatuan nasional yang diajarkan Pak Prabowo kepada kami dan juga Pak Jokowi untuk sama-sama bersatu membangun negara ini itu adalah pelajaran yang sangat berharga dan akan dicatat oleh sejarah," paparnya.
Sebagaimana diketahui, nama Prabowo bertengger di deretan teratas pada hasil Musra yang diselenggarakan 18 perkumpulan relawan Jokowi di berbagai daerah.
Menanggapi hasil tersebut, Prabowo dalam pertemuan itu menilai bahwa Musra merupakan bagian dari demokrasi yang baik.
"Jadi gini, proses demokrasi saya kira bagus dengan sebanyak mungkin nama-nama yang muncul," paparnya.
Ia pun menegaskan untuk selalu berada di pihak Jokowi dalam mengurusi negara. "Percayalah, apapun nanti, saya bersama Pak Jokowi. Kita akan mencari yang terbaik untuk bangsa Indonesia," tandasnya.
Mengamini