TRIBUNJATENG.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan tidak hadir dalam KTT G20 di Bali.
Padahal Putin digambarkan menganggap Indonesia sebagai sahabat.
Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie mengemukakan, ketidakhadiran Putin di KTT G20 di Bali sudah ia prediksi sebelumnya.
Tentu ada alasan mengenai hal itu.
Baca juga: Kronologi Binaragawati Dipukul Ditendang Driver Ojol, Sengaja Tak Melawan: Saya Tahu Kekuatan Saya
Baca juga: Video Detik-detik Remaja Gagal Standing di Tengah Jalan, Motor Langsung Dihantam Mobil Hingga Hancur
Connie menyampaikan, Putin tak hadir karena tidak mau merepotkan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Putin tidak mau Indonesia 'berantem' dengan negara lain, terutama anggota G7 (negara barat), karena kehadirannya," kata Connie dalam percakapan dengan Antara di Surabaya, Jumat (11/11/2022).
"Putin tidak mau merepotkan Indonesia. 'Berantem' dengan satu negara saja sudah merepotkan, apa lagi dengan banyak negara," sambung Connie.
Ia menyadari bahwa semua pihak menginginkan dan berharap Putin hadir di Bali mengikuti seluruh pertemuan di KTT G20, dimana Indonesia memegang persidensi.
Menurut Connie, Putin menganggap RI sebagai sahabat, sehingga ia memanggil Presiden Jokowi sebagai "saudara kami". (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Putin Tak Hadiri KTT G20, Connie: Tak Mau Repotkan Indonesia