Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua DPC Peradi Kota Semarang yang baru, Kairul Anwar resmi dilantik dalam acara Pelantikan DPC Peradi Semarang dan Komite Advokat muda DPC Semarang masa jabatan 2022-2027 di Hotel PO Semarang, Jumat (2/12/2022) sore.
Kairul mengatakan, jabatan yang ia pegang saat ini merupakan tugas dengan pertanggung jawaban yang besar, apalagi Peradi Semarang organisasi yang cukup besar, dengan anggota tak kurang dari 1.300 orang.
Ia menekankan pentingnya pelayanan secara profesional harus ditanam dalam diri seorang advokat.
"Dua hal yang harus dilakukan oleh kita, saya selaku ketua DPC, yang pertama internal kepada anggota, yang kedua eksternal kepada masyarakat dan pihak yang lain. Internal kepada anggota tidak bisa ditawar-tawar lagi kaitan pertanggungjawaban profesi," kata Kairul kepada awak media usai acara pelantikan.
Oleh karena itu, kata Kairul, edukasi kepada anggota adalah bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. dengan cara mengadakan program upgrading skill kepada anggota.
"Supaya nanti pelayanan kepada masyarakat, anggota makin lebih baik," jelas Kairul.
Ia menambahkan, salah satu upaya yang menjadi tantangan berat Peradi Semarang ke depan, menurut Kairul yakni menekankan pentingnya officium nobile bagi seorang advokat.
"Masyarakat itu sudah di awal titik jenuh bahwa profesi kita itu dianggap kurang begitu baik. Padahal kalau bicara profesi kita itu adalah officium nobile, mana sih sebetulnya officium nobile kita?, saya belum melihat," katanya.
”Makanya sekarang ini titik awal kita, ayo sama-sama kita bawa officium nobile yang benar itu seperti apa. Bertanggung jawab kepada pekerjaannya, kemudian jalankan profesi tidak melanggar kode etik, katakan yang benar adalah benar, salah adalah salah. Itu yang terbaik," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Harian DPN Peradi, R Dwiyanto Prihartono mengatakan, dibawah kepemimpinan Kairul Anwar, ia berharap Peradi Semarang bisa semakin meningkatkan jaringannya dengan pihak-pihak lain, termasuk dengan pemerintah daerah.
"Ini adalah momentum penting karena DPC Semarang adalah salah satu yang besar, tentunya anggotanya banyak sehingga kepemimpinan di cabang itu sangat diperlukan, dan kelihatan dari acara pelantikan ini, bahwa ketua dan timnya bekerja dengan baik melebihi kemampuannya kalau diukur rata-rata seluruh Indonesia. Antara lain yang paling penting adalah kemampuan untuk berjaringan baik dengan pemerintah, aparat penegak hukum, sesama organisasi, sesama advokat, pihak universitas," katanya.
Mewakili pengurus pusat, ia berharap DPC Semarang lewat kepemimpinan Kairul Anwar bisa bekerja lebih maksimal.
"Hari ini rekaman peristiwa yang ada di kepala saya, akan saya sampaikan ke DPN sepulang dari Semarang. Mulai detik ini, Pak Kairul bisa bekerja dengan timnya secara maksimum untuk memimpin DPC, sehingga anggota menjadi advokat yang jujur, pintar, baik, maju, kompeten dan tidak melanggar kode etik," ucapnya.
Satu lagi, Dwiyanto berharap ada tanggung jawab dari DPC memperjuangkan sistem organisasi single bar.
"Karena ini menjadi sesuatu yang tidak dipilih-pilih. Yang pertama soal pengawasan, kemudian kompetensi. Tanpa dua hal ini yang paling dirugikan adalah masyarakat umum pencari keadilan," pungkasnya. (*)