PON Aceh Sumut

KONI Jateng Gelar Pertemuan dengan Sekda Jateng, Sampaikan Road Map Menuju PON Aceh-Sumut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Ketua Umum KONI Jateng Bambang Rahardjo Munajat memberi penjelasan kepada Sekda Jateng Sumarno dalam audiensi di Sekretariat Provinsi Jateng Jl Pahlawan Semarang /Humas KONI Jateng.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - KONI Jawa Tengah menggelar pertemuan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno belum lama ini.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Ketua Umum KONI Jateng Bambang Rahardjo didampingi tiga Wakil Ketua Soedjatmiko, Amir Machmud, Sudarsono, Bendahara Prasetyo Budi Yuwono, Sekum Ahmad Ris Ediyanto, Kabid Pulahta M Bagus Faturrachman, kabid Media-Humas Darjo Soyat, serta Kabid Keolahragaan Disporapar Jateng Aria Chandra Destianto.

Agenda ini juga dimanfaatkan KONI Jateng menyerahkan buku Road Map KONI Jateng yang berisi tentang program dan strategi pembinaan olahraga Jateng kepada Sekda.

Bambang melaporkan tentang hasil PON XX Papua 2021 di mana Jateng merebut 27 medali emas, 47 perak dan 64 perunggu menempati posisi keenam di bawah Jabar, DKI, Jatim, Papua dan Bali.

''Pada PON Aceh - Sumut kami berusaha untuk meningkatkan perolehan medali emas. Dan hal itu memerlukan anggaran yang besar,'' kata Bambang.

Plt Ketua Umum KONI Jateng Bambang Rahardjo Munajat memberi penjelasan kepada Sekda Jateng Sumarno dalam audiensi di Sekretariat Provinsi Jateng Jl Pahlawan Semarang /Humas KONI Jateng. (Istimewa)

Bambang juga menyinggung agenda KONI Jateng pada 2023 yakni digelarnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Pati Raya (September), dan babak kualifikasi PON 2024.

''Dalam UU Keolahragaan, disebutkan KONI adalah pembantu pemerintah dalam pembinaan olahraga. Jadi perangkat untuk pembinaan menjadi kewajiban pemerintah,'' kata Bambang.

Sementara itu, Sumarno mengimbau para pengusaha swasta di daerah ini untuk membantu pembinaan olahraga. 

Hal dilakukan agar prestasi olahraga Jateng pada Pekan Olahraga Nasinal (PON) Aceh - Sumut mendatang bisa bersaing dengan provinsi lain.

Sumarno menyampaikan hal tersebut saat menerima audiensi pengurus KONI Jawa Tengah yang dipimpin Plt Ketua Umum Bambang Rahardjo Munajat di Kantor Sekda Jateng, belum lama ini.

''Ya, idealnya memang para pengusaha swasta bisa membantu pendanaan olahraga Jateng. Ini penting demi kemajuan olahraga kita,'' kata Sumarno.

Menurut Sumarno, para pengusaha bisa menyisihkan sebagai dari dana CSR (Corporate Social Responsibility) untuk dana olahraga.

''Ya, di Jateng ini kan banyak pengusaha sukses. Kalau sebagai dari CSR itu disalurkan ke olahraga, maka pembinaan atlet berjalan lebih lancar dan berujung pada prestasi,'' katanya. (*)

 

Berita Terkini